Peringatan Isra Mi’raj, Desa Babat Raya Kecamatan Wanaraya, yang berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Suroso

MARABAHAN – Ratusan warga Desa Babat Raya Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, terlihat sangat antusias untuk menghadiri Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammmad SAW, kegiatan berlangsung di rumah tokoh masyarakat Wanaraya. Suroso, Sabtu (13/2)

Dalam kegiatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, di hadiri oleh Guru Sepungur dari  Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), yang memberikan ceramah terkait suri ketauladanan nabi Muhammad tentang perjalanan beliau dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke langit ke tujuh.

Pimpred Jurnalis Post Mahliandi bersama tokoh masyarakat Wanaraya Suroso

"Kegiatan yang berlangsung dengan sederhana yang bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Batola khususnya bagi warga Desa Babat Raya, Kecamatan Wanaraya, yang mandiri,  maju adil dan makmur tersebut dihadiri Wakil Bupati Batola, para uztad serta para warga dan keluarga,"ucap Suroso.

Sementara itu Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini sesungguhnya memiliki makna yang hakiki, dalam hal ini Peringatan Hari-hari Besar Islam merupakan media bagi seluruh kaum muslimin agar selalu menyadari akan keberadaan diri sebagai hamba Allah SWT, yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepadanya.

Rahmadi juga menjelaskan tentang kepedulian kita terhadap syiar Islam sebagaimana yang dilakukan dengan menyemarakkan Peringatan Isra Mi’raj, sehingga diharapkan dapat lebih menyadarkan diri kita bahwa betapa sangat kecilnya amal yang telah kita lakukan, baik untuk agama maupun Bangsa dan Negara. 

Wakil Bupati juga menambahkan  dengan kondisi banjir yang melanda beberapa kecamatan di kabupaten Batola selama sebulan ini, sehingga masyarakat diminta tabah,  sabar dan terus mengingat akan kebesaran Allah SWT.  

“Ketika kita dilanda musibah maka tiada lain hanya berusaha dan berserah diri kepada Allah SWT dan mencari solusi kedepannya,” ingat Rahmadi.

Kemudian terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir,  untuk itu masyarakat diminta tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak atau (3M).

“Selanjutnya jangan bepergian apabila tidak penting dan sebaiknya di rumah saja. Lebih baik di rumah untuk sementara menghindari wabah virus corona, daripada berada di rumah sakit,” pungkasnya. (ali/her/jp).