MUARA TEWEH- Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah melaunching Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Rabu (24/03/2021).
Sebelumnya, Bupati Barito Utara menyaksikan secara virtual Launching Posko PPKM Mikro yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Pangkalan Bun.
Pada Launching PPKM Mikro Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa PPKM Mikro harus dilakukan dan bukan sekedar formalitas, melakukan vaksinasi Covid-19 secara masif dan melaksanakan operasi Yustisi.
"Insya Allah dengan melaksanakan 3 hal tersebut, Covid-19 di Kalimantan Tengah dapat dikendalikan," jelas Dedi.
Sementara Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah saat melaunching Posko PPKM Mikro mengatakan, bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sampai saat ini masih dapat dikendalikan.
"Kita berada dalam zona kuning kasus Covid-19, ada penambahan baru-baru ini sebanyak 9 orang," kata H. Nadalsyah.
Menurutnya, penambahan kasus Covid-19 itu disebabkan warga Barito Utara yang bekerja di perusahaan yang berada di kabupaten lain terdampak Covid-19, dan saat ini dirawat di RSUD Muara Teweh.
"Untuk pembentukan PPKM Mikro saat ini diprioritaskan untuk desa/kelurahan yang terdapat kasus Covid-19," ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu berupaya bersama-sama dalam menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Barito Utara.
"Semoga Covid-19 dapat segera berakhir, kita jangan kendor dan lengah terhadap Covid-19 ini," harap H. Nadalsyah.
"Diharapkan peran serta masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, sebab tanpa peran masyarakat, Covid-19 tidak akan berakhir," imbuhnya.
Pada kunjungan ke Posko PPKM Mikro di RT. 20 A Kelurahan Melayu, Bupati Barito Utara, Ketua DPRD, dan Kapolres juga memberikan bantuan secara simbolis kepada warga masyarakat. (fo/jp).
