BREAKING NEWS

Senin, 01 Maret 2021

Pasca Banjir, peternak Kalsel dibuat cemas

BANJARBARU- Sebagai lumbung ternak sapi dan kerbau serta unggas, Kalimantan Selatan di awal tahun 2021 di buat babak belur oleh banjir. 

Tak hanya infrastruktur, dan areal pertanian dan perkebunan masyarakat yang porak poranda di terjang banjir, namun juga berdampak pada hewan ternak.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. Rina Savita, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendata dampak kerugian banjir untuk sektor peternakan secara keseluruhan.

"Laporan sementara ada sejumlah peternak yang mengalami kerugian berupa matinya hewan ternak akibat banjir," ucap Rina di Banjarbaru, Senin (1/3/2021).

Menurutnya, kondisi ini membuat para peternak harap cemas, lantaran kehabisan modal melanjutkan usaha peternakan setelah banjir yang melanda 11 kabupaten dan kota di Kalsel sejak pertengahan Januari 2021 lalu.

"Pasca banjir yang melanda beberapa wilayah Kalimantan Selatan pertengahan Januari 2021 lalu, kita sedang proses mengusulkan ke pemerintah pusat maupun daerah, mudah-mudahan dampak dari banjir ini bisa diganti dan disetujui, karena proses ini dalam pengusulan, doakan saja," ujarnya.
Dijelaskan Rina, ada beberapa sektor hewan peternakan yang terdampak akibat banjir, berupa sapi, itik, kambing, kerbau, dan ada unggas.

"Untuk wilayah yang hewan ternaknya terdampak banjir, yakni Barabai, Amuntai, Kabupaten Banjar dan Marabahan (Batola)," jelasnya. (rus/yet/hru/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes