BARABAI- Akhirnya tahap pembangunan Hunian Sementara (Huntara) kolaborasi antara Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XI Kalimantan, Baznas Kalimantan Selatan, Kodim 1002/Barabai dan Pemkab HST selesai dibangun.
Pembangunan Huntara dikerjakan di dua lokasi, yakni Desa Hantakan Kecamatan Hantakan dan Desa Baru (Waki) Kecamatan Batu Benawa. Di Desa Hantakan dibangun sebanyak 6 unit Huntara. Sedangkan di Desa Baru dibangun sebanyak 12 hunian, total 18 Huntara yang selesai dibangun.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor H Udiansyah secara langsung menyerahkan kunci hunian secara simbolis kepada warga penerima bantuan. "Di Desa Baru ada 12 KK yang menerima hunian, dan 6 KK di Desa Hantakan,” katanya, Sabtu (20/3).
Profesor Udiansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mambantu dalam pembangunan Huntara tersebut.
"Alhamdulillah ini berkat kerjasama yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada Kodim 1002/Barabai yang membantu membangun Huntara,” ujarnya.
Sementara Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin menjelaskan dalam proses pembangunan huntara sedikit terkendala cuaca. Oleh karena itu target pembangunan yang harusnya selesai dalam waktu empat hari menjadi enam hari.
"Kondisi cuaca membuat pengerjaan tertunda. Alhamdulillah hari ini (red) 100 persen selesai dan langsung diserahkan kepada warga penerima bantuan,” jelas Dandim.
Kabag Administrasi Pembangunan HST, M Ramadlan mewakili Pemerintah Hulu Sungai Tengah, sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu meringankan beban warga HST.
"Terutama kepada jajaran LLDIKTI XI Kalimantan, Korem 101 Antasari, Kodim 1002/Barabai dan Baznas Kalsel, yang mana masyarakat Desa Baru dan Hantakan bisa menikmati hunian dengan layak,” pungkasnya. (hen/jp).
