BANJARMASIN- Menjaga rasa persatuan dan kesatuan telah tertuang dalam Pancasila pada sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia dan juga dalam UUD 1945.
Kegiatan silaturahmi Korem 101/Antasari dengan Keluarga Besar TNI (KBT) dilaksanakan di Aula Makorem 101/Antasari, Selasa (25/5/2021).
Hadir dalam acara tersebut Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Kasrem 101/Antasari, Para Kasi Korem, Ketua Dharma Pertiwi, Ketua LVRI, Ketua Pepabri, Ketua PPAD, Ketua Piveri, Ketua Perip, Ketua PPM, Ketua KB FKPPI, Ketua GM. FKPPI, Ketua Hipakad dan Unit Korpri.
Dalam sambutannya, Danrem 101/Antasari Brigjen, TNI Firmansyah, menyampaikan bahwa tingginya angka kasus penyebaran COVID-19, akibat dari menurunnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan.
"Karen itu, kita sebagai organisasi yang besar agar senantiasa menjadi pelopor dalam mensosialisasikan dan menerapkan Protokol Kesehatan guna untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucapnya.
Ia mengatakan, pada 9 Juni yang akan datang Kalimantan Selatan juga akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
"Perbedaan pilihan merupakan hal biasa dan sebagai bentuk negara demokrasi. Siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur itulah yang akan memimpin Kalimantan Selatan dan akan menjadi mitra Korem 101/Antasari," ujarnya.
Lanjutnya, adanya perbedaan pilihan tersebut, hendaknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga wilayah Kalimantan Selatan tetap aman dan kondusif.
"Melalui forum silaturahmi Keluarga Besar TNI, perkuat Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," pungkasnya.
Ia juga berharap, melalui silaturahmi antara Korem 101/Antasari dengan Keluarga Besar TNI. "Agar terus terjaga dan bersama-sama dalam meningkatkan pembangunan dan kemajuan di wilayah Kalimantan Selatan," harapnya. (qi/li/jp).
