BARABAI- Guna mendeteksi dini daerah rawan banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan patroli di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Patroli tersebut dilaksanakan di Desa Mu'ui, Haruyan dan sekitarnya Kecamatan Haruyan, dan Barabai Kota dan sekitarnya, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (13/5/2021) sore hingga malam.
Kegiatan dipimpin langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST, H. Budi, bersama Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kasi Kedaruratan dan Logistik serta Anggota TRC.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST, H. Budi mengungkapkan, bahwa patroli yang dilaksanakan itu bertujuan untuk mendeteksi dini terjadinya banjir, khususnya di daerah maupun kawasan rawan bencana banjir.
"Selain itu, menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa BPBD sebagai sumber informasi kebencanaan," ungkapnya.
Ia mengatakan, bahwa gelar personil BPBD dilapangan, itu merupakan sebagai deteksi dini daerah rawan bencana, dan juga untuk menciptakan situasi yang tenang di masyarakat Hulu Sungai Tengah maupun hilangnya traumatik.
"Selain itu, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemda Hulu Sungai Tengah dalam pelayanan bidang pencegahan bencana alam mendadak, serta terjalin sinergitas BPBD dengan TNI/Polri dalam penanggulangan bencana secara dini," katanya.
H. Budi juga menjelaskan, dari hasil pengamatan dilapangan, hingga saat ini situasi tetap siaga. Dimana, debit air aliran sungai mengalami kenaikan baik di wilayah Kecamatan Haruyan maupun wilayah Kecamatan Barabai dengan ketinggian hingga 2M di atas batas normal yang berpotensi meluap sampai ke bibir sungai.
Sementara untuk wilayah dataran rendah di Desa Runtayan, Kecamatan Haruyan air sungai sudah meluap ke halaman rumah warga dengan ketinggian sekitar 10 cm.
"Hal ini perlu kewaspadaan dan tetap berhati-hati, karena cuaca hingga saat ini sebagian masih gerimis," jelasnya. (hen/jp).
