KUALA PEMBUANG - Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Seruyan terus bekerja keras untuk menuntaskan target agar semua desa terbebas dari blank spot atau titik buta sinyal komunikasi.
Kadis Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Seruyan, Sugian Noor, mengatakan pihaknya terus berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menuntaskan program itu.
"Kementerian Kominfo kembali memberikan bantuan sarana telekomunikasi berupa pembangunan menara Base Transceiver Station atau BTS," ucap Sugian Noor, Senin (24/5/2021).
Pada tahun 2019, Kabupaten Seruyan memperoleh bantuan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 14 titik dan tahun 2021 ini, kembali memperoleh bantuan pembangunan 28 tower BTS.
"Sejumlah desa di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur menjadi lokasi sasaran pembangunan tower Base Transceiver Station atau BTS," ujarnya.
Adapun desa sasaran kriterianya yang masih berstatus blank spot atau titik kosong sinyal komunikasi.
Sugian Noor menyampaikan, dari 28 titik BTS yang akan dibangun melalui program Bhakti Kementerian Kominfo, 6 di antaranya berada di Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
Sugian Noor merincikan, untuk Kecamatan Seruyan Hilir, yakni Desa Sungai Perlu dan Desa Pematang Limau.
"Disana akan dibangun di UPT Tanggul Harapan, Tanjung Rangas, dan Muara Dua. Sedangkan untuk Kecamatan Seruyan Hilir Timur akan dibangun di Desa Halimaung Jaya dan Desa Mekar Indah," rinciannya.
Selain dua kecamatan itu, kata Sugian Noor, pembangunan tower BTS juga akan ada dan tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Seruyan. "Paling banyak berada di Kecamatan Seruyan Hulu, Desa Suling Tambun," jelasnya.
Dengan adanya tambahan bantuan BTS tahun ini, ia berharap akan mengurangi wilayah blank spot di Kabupaten Seruyan. Selain itu, diharapkan juga target pengentasan seluruh desa blank spot ini, agar bisa terwujud akan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh masyarakat.
"Selain memudahkan akses komunikasi, tentu akan berdampak bagi kemajuan wilayah dan bisa meningkatan perekonomian bagi masyarakat atau pemerintah daerah itu sendiri," tandasnya. (gan/jp).
