BARABAI- Pelarian warga binaan merupakan salah satu permasalahan yang kerap terjadi di dalam lapas maupun rutan. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi jajaran pemasyarakatan, salah satunya pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai.
Meskipun bukan tergolong maximum security, keamanan di dalam Rutan Barabai kerap diperketat, salah satunya dengan rutin melakukan rolling gembok dan kunci, Senin (24/05).
Rolling gembok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengganti posisi kunci dan gembok pada blok hunian. Hal ini bertujuan agar warga binaan tidak mengetahui posisi gembok yang sebenernya.
"Tujuannya agar warga binaan terkecoh, kalau kita rutin lakukan rolling otomatis mereka tidak tau posisi kunci dan gembok yang sebenernya,” tutur Kadir, Kepala Satuan Pengamanan Rutan Barabai.
Tak hanya sekadar melakukan rolling. Ia didampingi petugas lainnya juga melakukan perawatan terhadap gembok yang kerap digunakan untuk mengunci kamar hunian dengan menggosoknya menggunakan pelumas.
Perawatan ini bertujuan agar kunci dan gembok yang digunakan tidak ada yang berkarat dan macet sehingga memudahkan dalam bertugas dan antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
"Bayangkan saja kalau gembok pada macet lalu ada kebakaran, kan bisa berbahaya pada keselamatan narapidana juga," imbuhnya.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Satuan Pengamanan Rutan guna mencegah terjadinya pelarian Narapidana atau Tahanan di Rutan Barabai.
"Saya instruksikan agar kegiatan ini rutin untuk dilaksanakan serta selalu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Barabai sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan," ujar Gusti. (hum/hen/jp).
