TAMIANG LAYANG- Pemerintah Desa Ramania, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Kalteng, terus memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk melakukan pembangunan desa agar pembangunan betul-betul dapat dirasakan oleh warganya.
Untuk tahun 2021 ini, menggunakan Dana Desa (DD), Pemerintah desa tesebut membangun atau rehab bangunan Sekolah taman kanak-kanak (Sekolah TK).
Kepala Desa Ramania, Armansyah mengatakan, bahwa pembangunan yang dilakukan di desanya tidak lepas dengan pembangunan lainnya yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Syukurlah di tahun 2021 ini kami telah membangun atau merehab gedung sekolah TK Desa Ramania. Karena bangunan yang ada sudah tidak layak lagi dan membahayakan bagi anak-anak didik atau siswa. Oleh karena itu, melalui musyawarah desa, kita sepakati Dana Desa tahun 2021 ini kita alokasikan untuk pembangunan gedung TK," kata Armansyah, Minggu (13/06/2021).
Ia menjelaskan, keberadaan sekolah TK di Desa Ramania ini sangat dibutuhkan masyarakat. Karena warga setempat yang punya anak usia sekolah TK, tidak perlu jauh-jauh untuk menyekolahkan anaknya keluar desa.
"Disamping itu, pembangunan gedung TK ini sangat penting, karena sekolahan ini adalah gudang ilmu pembentukan karakter anak sejak usia dini sebagai generasi penerus bangsa yang akan datang," jelasnya.
"Jadi, pembangunan gedung sekolah TK ini sebagai upaya pemerintah Desa Ramania untuk mencerdaskan anak-anak didesa setempat, dan untuk membangun Sumberdaya manusia (SDM) warga, agar tercipta generasi muda yang akan datang memiliki SDM yang berkualitas," imbuhnya.
Armansyah juga menjelaskan, gedung sekolah TK yang dibangun tesebut hanya berupa rehab. Dan pekerjaannya hanya atap, rangka atap, plafon, keramik, dan pintu serta pengecatan. Pembangunan menelan dana lebih kurang sebesar Rp98 juta, dari Dana Desa 2021.
"Sekarang pembangunan tesebut sudah selesai, dan gedung sudah siap ditempati untuk belajar mengajar. Saya berharap dengan adanya pembangunan ini bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah TK tesebut, agar bisa menghasilkan output pendidikan yang baik," jelasnya.
Sementara itu, Hadi, salah satu warga setempat, mengaku sangat senang dengan pembangunan gedung TK tersebut, karena bisa menyekolahkan anaknya disekolahan yang layak, dan tidak jauh dari rumah.
"Kami sangat senang, karena bisa menyekolahkan anak di TK yang dekat dari rumah. Selain itu, juga lebih mudah mengawasi anak-anak. Tak hanya itu untuk antar jeput anak kesekolah bisa jalan kaki tidak keluar biaya. Apalagi bangunannya sekarang sudah bagus," ungkap Hadi. (zi/jp).
