KANDANGAN- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Selatan (DPPKBP3A) menggelar rapat koordinasi tim peningkatan kualitas keluarga daerah (Rakor TPK2D) terkait Peningkatan Kualitas Keluarga Desa Badaun, Kecamatan Daha Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas PPKBPPPA, Kamis (24/06).
Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan (Kabid KHP Dinas PPPA) Ir. Titik Haryanti, MP, TP-PKK Provinsi Kalsel yang diwakili Pokja 1 Hairani, Sekretaris TP-PKK HSS Hj. Murziah, Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Hanti Wahyuningsih, dan OPD terkait yang berhubungan dengan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten HSS.
Rakor TPK2D ini hanya penegasan dan arahan dengan tujuan supaya dinas terkait melakukan pembinaan dan memberikan bantuan sesuai dengan fungsi dan bidangnya.
Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten HSS, Hanti Wahyuningsih mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan peningkatan kualitas keluarga daerah, dan ini merupakan evaluasi yang pertama.
"Dari sini Pemkab HSS sudah banyak mendapatkan masukan dan saran dari ibu-ibu provinsi, untuk tindak lanjutnya nanti sudah terarah karena ada data. Dimana itu ada nama, alamat, keluarga-keluarga yang memang masih belum memenuhi dari indikator itu akan ditindak lanjuti di masing-masing SKPD," katanya.
Lanjutnya, tadi sudah disampaikan misalnya masih ada perkawinan anak, kemudian juga masalah air bersih, dan jamban, itu nanti akan kita tuntaskan, dan mudah-mudahan bisa tuntas.
"Karena evaluasi yang kedua di bulan Oktober. Jadi, kita masih ada waktu untuk bisa menindaklanjuti yang belum tuntas tadi," ujarnya.
"Harapan kami nanti bisa menuntaskan untuk peningkatan kualitas keluarga khususnya di Desa Badaun," imbuhnya.
Kabid KHP Dinas PPPA Provinsi Kalsel, Titik Haryanti menjelaskan, evaluasi kegiatan TPK2D di Kabupaten HSS tadi sudah dipaparkan Plt. Kadis. Pada dasarnya, evaluasi yang disampaikan sudah cukup bagus dan ada beberapa tambahan.
Menurutnya, beberapa fokus kegiatan sasaran dari indikator yang ada itu harus dilakukan tindakan. Untuk perbaikan bisa lebih difokuskan, seperti memecahkan permasalahan beberapa keluarga tunggal yaitu, perempuan kepala rumah tangga, yang harus ditingkatkan kesejahteraannya, dan ketahanan keluarganya, dengan kegiatan apa.
"Jadi, hanya penambahan-penambahan kegiatan yang lebih fokus untuk memecahkan masalah yang ada di Desa Badaun," terangnya.
Sementara itu, TP-PKK Provinsi Kalsel yang diwakili Pokja 1 Hairani, berharap untuk TP-PKK Kabupaten HSS, agar Dasa Wisma supaya benar-benar bergerak untuk peningkatan kualitas keluarga.
"Karena Dasa Wisma itu langsung di desa tersebut. Jadi, untuk peningkatannya bisa langsung terhadap masyarakat," ungkapnya. (af/jp).
