BREAKING NEWS

Rabu, 14 Juli 2021

Seorang Pria di Ampah Kota Ditemukan Tewas Tergantung Didalam Kamar

TAMIANG LAYANG- Seorang pria berinisial MA (26) warga RT. 024, RW. 008, Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, ditemukan meninggal dunia tergantung didalam rumahnya, Selasa (13/07/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra, melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheriyanto Hidayat, menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi Tikul (30), yang saat itu datang kerumah korban dan rencana menjemput korban untuk berangkat bekerja. Namun dipanggil beberapa kali, tidak ada jawaban atau sahutan dari korban. 

Kemudian, saksi masuk kerumah, dan saat berada didepan kamar rumah korban, saksi terkejut karena melihat kondisi korban sudah tergantung.

"Atas kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan kepada pihak keluarga, dan bersama-sama menurunkan jenazah korban. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dusun Tengah," jelasnya.

Menerima laporan tersebut, lanjut kapolsek, anggota piket SPKT yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Yotry .F. Heriady, S.AP, bersama Kanit IK Aipda Marhani, S.H, dan KSPK Bripka Salasa P, serta personel lainnya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sesampai di TKP, dalam keadaan cuaca cerah dan masyarakat yang berkerumun di sekitar TKP, kondisi korban yang tergantung telah diturunkan oleh keluarga dibantu masyarakat sekitar dengan cara memotong kain pengikat.

"Korban tersebut berada didalam kamar berukuran 2x3 meter, dengan keadaan posisi terlentang diatas kasur, dan ditemukan sisa kain pengikat yang masih menggantung disisi atap rumah kamar korban, dan kamar korban kondisinya berantakan," ujarnya.

Selain itu, kata Kapolsek, pada saat di TKP, pihak keluarga awalnya menolak korban untuk dibawa ke Puskesmas Ampah guna untuk dilaksanakan visum kepentingan penyelidikan.

Namun, setelah kanit reskrim dan kanit IK, serta KA. SPKT, berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan memberikan pengertian tentang kegiatan visum yang haru dilaksanakan. Alhasil, pihak keluarga menerima dan bersedia dilaksanakan visum di Puskesmas Ampah.

"Visum luar dilaksanakan oleh Tim Dokter Puskesmas Ampah, dan hasil awal pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, korban meninggal dunia karena gagal nafas diduga akibat jeratan simpul kain dileher korban pada saat gantung diri. Selesai dilaksanakan visum, jenazah dibawa kembali ke rumah duka," katanya.

Kapolsek menambahkan, sementara dari keterangan saksi Supian, bahwa pada Senin (12/07/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, dirumahnya (korban) sudah mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diruang tengah rumahnya.

"Kondisi saat itu semua pintu rumah dikunci oleh korban dari dalam, kemudian saksi mendobrak pintu samping dan melihat korban mau menggantungkan diri diruang tengah rumah, dan saksi cepat menolong korban dibantu keluarga," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti satu kain warna hitam yang digunakan untuk korban menggantung diri.

Satu lembar baju kaos warna hitam, dan satu lembar celana jeans yang dikenakan korban saat kejadian.

Adapun tindakan yang dilaksanakan polisi, yakni mendatangi TKP, olah TKP, mengumpulkan keterangan di TKP, visum korban, koordinasi Puskesmas Ampah, dan koordinasi pihak keluarga. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes