BREAKING NEWS

Minggu, 15 Agustus 2021

Danrem 101 Antasari Ikuti Doa Bersama UntukKeselamatan Banua dan Bangsa Indonesia

BANJARMASIN- Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah menghadiri kegiatan Doa bersama untuk keselamatan banua dan bangsa yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan secara virtual, di ruang Media Center Korem 101/Antasari, Sabtu, (14/08/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel Dr. H. M. Tambrin, M.M.Pd, Ketua Tanfidziyah PW NU Provinsi Kalsel  Dr. KH. Hasib Salim, Pimpinan Ponpes Dalam Pagar Kabupaten HSS, KH. Guru Ahmad Syairazi, Ketua MUI Kabupaten Balangan KH. Muhammad Yusuf, para ulama dan para pimpinan pondok pesantren serta para tokoh agama.

Selain itu, juga turut hadir Kasipers Korem 101/Antasari, para Dandim jajaran Korem, Staf Bintal Korem, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala KUA, penghulu, penyuluh dan para kepala madrasah, serta masyarakat.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembukaan, pembacaan ayat suci Al-qur'an oleh Kemenag Kota Balangan, dilanjutkan dengan doa untuk keselamatan banua dan bangsa, kemudian pembacaan tahlil dan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Balangan, KH. Muhammad Yusuf.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Tambrin, mengatakan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-71 Tahun, dan sudah hampir 1,5 tahun COVID-19 melanda banua dan bangsa.

"Oleh karena itu, pada malam ini mari kita bersama-sama berdoa bersama demi banua dan bangsa," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan doa bersama ini adalah yang ke-4 kali telah kita laksanakan sebagai bentuk ikhtiar dan munajat serta tafakur untuk memohon dicabut bencana di banua dan bangsa. 

"Dengan segenap kerendahan hati memohon kepada Allah SWT, semoga banua kita dibebaskan dari wabah COVID-19," ucapnya.

H. Muhammad Tambrin mengajak marilah terus kita berikhtiar baik di lingkungan masyarakat, perkantoran dan keluarga serta bersama TNI-POLRI dan Pemerintah untuk selalu menjalankan dan menjaga prokes yang sudah dihimbau oleh pemerintah.

"Kami mohon kepada Danrem 101/Antasari nantinya berkenan memberikan sambutan dan arahan kepada masyarakat, dimana TNI-POLRI akan hadir terus di masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di banua dan bangsa ini," kata dia.

Lanjutnya, peserta yang telah mengikuti doa bersama malam ini sebanyak 1000 orang melalui zoom meeting. "Mudah-mudahan kegiatan ini berguna bagi banua dan bangsa, serta menjadi ibadah bagi kita semua," jelasnya. 

Danrem 101/Antasari,Brigjen TNI Firmansyah dalam sambutannya mengatakan, seperti yang kita ketahui bersama saat ini sedang menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang masih mengalami peningkatan, bahkan di beberapa wilayah telah menerapkan PPKM level IV (empat) termasuk di wilayah Kalimantan Selatan yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. 

"Situasi pandemi ini sangat berdampak pada sektor perekonomian, pendidikan dan juga kegiatan keagamaan," ucapnya.

Ia menjelaskan, pada sektor pendidikan dan keagamaan, kita telah melaksanakan kegiatan dengan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, bahkan tak jarang dilaksanakan kegiatan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting seperti yang kita laksanakan kali ini.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sangat mulia yang diawali pembacaan tahlil, zikir, dan dilanjutkan dengan doa bersama, dengan harapan agar wilayah Kalimantan Selatan dan Bangsa Indonesia dapat terhindar dari segala bencana. "Semoga pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir," harapnya.

Danrem menuturkan, selain berdoa, kita juga harus turut serta membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, dengan terus mensosialisasikan setiap kebijakan pemerintah, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik pada proses belajar mengajar di sekolah atau madrasah, pesantren maupun kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah, serta turut menyukseskan program vaksinasi.

"Korem 101/Antasari dan jajaran telah melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat umum yang dilaksanakan di RS. TPT Dr. R. Soeharsono Banjarmasin, di pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin dan di seluruh Kodim yang ada di Kalimantan Selatan, agar masyarakat mendapatkan kekebalan dan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," terangnya.

Selain pandemi COVID-19 yang belum berakhir, ucap Danrem, ancaman dari bahaya lain juga perlu menjadi perhatian kita bersama, diantaranya bencana banjir dan bahaya Karhutla, karena dibeberapa daerah ancaman banjir dan kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi seperti terjadinya Karhutla di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. 

"Oleh karena itu melalui kegiatan ini, kita berdoa untuk keselamatan banua dan bangsa, mari kita bersama-sama bergandeng tangan dalam mengatasi semua permasalahan yang terjadi, semoga Kalimantan Selatan tetap aman dan kondusif serta pandemi ini segera berakhir," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembacaan Ratibul Haddad, dan doa oleh KH. Guru Ahmad Syairazi pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pagar HSS. (qi/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes