BREAKING NEWS

Minggu, 29 Agustus 2021

Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Bartim Imbau Masyarakat Patuhi Prokes

TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan lonjakan kasus COVID-19 di Barito Timur beberapa hari terakhir ini cendrung meningkat. 

Oleh karena itu, dihimbau kepada segenap masyarakat Barito Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, hindari kerumunan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya mengajak masyarakat Barito Timur untuk mematuhi protokol kesehatan, serta membatasi mobilitas dan interaksi dengan orang sekitar, jika tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya di rumah saja," kata Bupati Ampera, Sabtu (28/8/2021) di Tamiang Layang.

Ampera mengatakan, penganan pandemi dan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan secara seimbang. Pemerintah daerah saat ini masih berupaya untuk mencegah penyebaran pandemi agar tidak meluas, melalui langkah langkah penyuntikan atau vaksinasi COVID-19.

Ampera juga mengapresiasi para medis yang berjibaku merawat pasien COVID-19 di rumah sakit, agar selalu menjaga kesehatan, begitu juga dengan masyarakat agar tidak lengah dan tetap mematuhi prokes.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bartim Jimmi WS Hutagalung mengungkapkan bahwa hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Timur sebanyak 11 orang.

"Hari ini ada penambahan sebanyak 11 kasus positif baru di Barito Timur," ungkap Jimmi.

Jimmi menyebutkan, 11 pasien positif kali ini didominasi dari Kecamatan Dusun Timur sebanyak 4 orang. 

"Selanjutnya, masing-masing 1 orang dari Kecamatan Pematang Karau, 1 orang dari Karusen Janang, 1 orang dari Paju Epat, 1 orang dari Raren Batuah, 1 orang dari Dusun Tengah, 1 orang dari Paku, dan 1 orang dari Patangkep Tutui," sebutnya.

Jimmi menyatakan dengan penambahan ini, secara kumulatif jumlah total kasus COVID-19 Barito Timur hingga hari ini sebanyak 1895 orang.

"Dari jumlah tersebut, 1746 orang dinyatakan sembuh, 107 orang dalam perawatan, dan 42 orang meninggal dunia," demikian Jimmi. (mah/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes