PARINGIN- Sikapi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Balangan, Tim Satgas COVID-19 menggelar rapat koordinasi terbatas, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Senin (9/8/2021) lalu.
Bupati Balangan, Abdul Hadi, menyampaikan terkait kondisi Balangan dalam keadaan darurat tersebut, yaitu melonjaknya pasien yang terpapar COVID-19 yang di rawat di rumah sakit.
"Sebagaimana diketahui bahwa tingkat keterpakaian tempat tidur rumah sakit sudah di posisi 89 Dalam artian tinggal 11 persen sudah akan habis terpakai, serta yang mengalami situasi lainnya seperti isolasi mandiri sudah di posisi 111 lebih jumlahnya," paparnya.
Abdul Hadi menjelaskan, untuk kesiapsiagaan dalam menyikapi terjadinya lonjakan COVID-19 di Kabupaten Balangan, tim satgas telah membentuk rencana aksi di lapangan di antaranya kesiapan oksigen dan peti jenazah serta kesiapan tenaga kesehatan.
"Aksi nyatanya kita siapkan, oksigen kita tambah tabung dan menyiapkan nakes. Serta peti jenazah kita pesan supaya begitu ada yang meninggal jangan sampai kehabisan peti," terangnya.
Dikatakan Abdul Hadi, posisi Kabupaten Balangan saat ini masih berada di level tiga. Akan tetapi jika ada lonjakan sedikit maka akan sudah memasuki ke level empat.
Terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Balangan, Abdul Hadi, menyampaikan selama ini hanya sosialisasi saja yang dilakukan dan belum ada tindakan penerapan dari PPKM tersebut.
"Kami berharap dengan adanya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, bisa menurunkan angka penyebaran COVID-19 di Balangan," demikian Abdul Hadi. (mcblngn/jp).
