BREAKING NEWS

Jumat, 10 September 2021

Bupati Balangan Buka Secara Resmi Kegiatan Aksi Rembuk Stunting

PARINGIN- Bupati Balangan, Abdul Hadi buka secara resmi kegiatan Aksi Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting dengan tema “Melalui Gerakan BALANTING (Balangan Lawan Stunting) Bersama Kita Turunkan Stunting” di Aula Benteng Tundakan, Kamis (9/9) kemarin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Assisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Erwan Mega Karya Latif, Kadis Bappeda Rahmadi Husni, perwakilan Kapolres Balangan, perwakilan Dandim 1001 Amuntai/Balangan, Kepala Puskesmas Paringin, serta dari SKPD terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Balangan Abdul Hadi menyampaikan bahwa Kabupaten Balangan tetap terus untuk menurunkan angka stunting.

"Langkah dan upaya kita mempersiapkan SDM berkualitas terbaik untuk masa depan pembangunan daerah kita memang tidak selalu mulus. Selalu ada batu sandungan yang mengganggu langkah kita. Stunting adalah salah satu batunya. Jadi, harus kita kikis, harus kita ratakan,” ujarnya.

Abdul Hadi mengatakan bahwa rembuk stunting ini tentu bukan yang pertama kalinya, dan merupakan bagian dari serangkaian upaya yang terus berkelanjutan dalam rangka mencegah timbulnya kasus-kasus baru stunting di daerah, dan kita sudah melihat data penurunan prevalensi stunting di Balangan dari tahun ke tahun cukup menggembirakan, dan konsisten.

"Untuk tahun 2021 ini, angka prevalensi stunting kita masih 20,08 persen. Jadi, masih banyak yang harus kita kerjakan untuk memastikan masa depan kita dipegang oleh tangan-tangan handal yang berpotensi maksimal," ujarnya.

Bupati berharap, semoga upaya kita bersama dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Balangan, selalu mendapatkan hasil yang positif dan mendapatkan berkah, harapnya.

Assisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Erwan Mega Karya Latif menyatakan bahwa stunting adalah ketidakmampuan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal akibat status gizi yang buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tak mencukupi. (mcblngn/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes