MARABAHAN- Tenaga didik atau guru TK dan Paud datangi DPRD Batola guna sampaikan aspirasi terkait kesejahteraan tenaga didik honor, Selasa (21/9) kemarin.
Perwakilan guru Tk dan paud swasta mendatangi Kantor DPRD Batola guna menyampaikan harapan mereka yang di tanggapi langsung Saleh Ketua DPRD Barito Kuala dan Dra Arfah Wakil Ketua II.
Guru-guru yang masing-masing mewakili kecamatan yaitu Kecamatan Kuripan, Mekarsari, Mandastana, Bakumpai, dan Alalak.
Ketua DPRD Batola Saleh mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kepada perwakilan guru-guru TK dan PAUD per kecamatan yang hadir ini.
"Ada tiga poin yang mereka sampaikan, dan mereka minta diberikan kesempatan formasi P3K, terkait UHL agar di pertimbangkan kembali dan UHL agar di klasifikasi sesuaikan dengan jenjang pendidikan," katanya.
Saleh mengungkapkan dengan ada usulan ini, kami akan menjembatani menyampaikan kepada Pemerintah Daerah.
"Mudah-mudahan ini akan di akomodir oleh Pemerintah Daerah, yang pastinya ini akan kami perjuangkan," ungkapnya
Dra. Arfah selaku Wakil Ketua II juga menambahkan bahwa pihaknya sebagai wakil rakyat menerima apa yang mereka sampaikan. "Nanti akan kami sampai ke Pemerintah Daerah melalui dinas pendidikan," ujarnya.
"Kami berharap khususnya pendidik TK dan PAUD yang memenuhi standar syarat P3K di beri kesempatan untuk mengikuti tes," ucap Dra. Arfah.
Pandi S.Pd salah satu tenaga didik honor menjelaskan pihaknya datang ke dewan ini menyuarakan aspirasinya, khususnya kawan-kawan Alumni Konfersi Batola kemaren yang ikut penyetaraan S1 PAUD minta di perjuangkan kesejahteraan tenaga didik yang sesuai atau linier, ungkapnya. (hru/jp).
