TAMIANG LAYANG- Para pelajar SMPN 2 Benua Lima sangat antusias dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari ketiga.
Hal ini sejalan dengan diterapkannya Surat Edaran Bupati Barito Timur Nomor : 421.6/2133/Set.2/Disdik/Tahun 2021 tanggal 06 Oktober 2021 tentang petunjuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di masa Pandemi Corona Virus Disease-2019 Tahun Pelajaran 2021/2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Sabai, S.Pd., MM berharap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini berjalan aman dan lancar.
Sabai menjelaskan, PTM terbatas ini merupakan langkah awal untuk menuju Pembelajaran Tatap Muka penuh seperti sebelum adanya Pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Sabai meminta kepada kepala sekolah jenjang SD dan SMP agar serius membenahi, memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara optimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh warga sekolah.
"Hal ini agar tidak ada terjadi penularan COVID-19 di lingkungan sekolah," tegas Sabai baru baru ini.
Putera terbaik Kandris ini mengatakan, apabila dalam berjalannya waktu ada ditemukan cluster penyebaran COVID-19 di sekolah, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur akan menghentikan proses belajar mengajar pada sekolah bersangkutan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Benua Lima Masnatiati, S.Pd., MM menyambut gembira pembelajaran tatap muka, memasuki hari ketiga berjalan aman dan lancar.
Masnatiati menyampaikan, beberapa persiapan dan skenario pun yang sudah disepakati oleh warga sekolah berjalan sesuai rencana, baik strategi proses belajar mengajar maupun fasilitas pendukung protokol kesehatan.
Masnatiati memaparkan sebelum pembelajaran tatap muka ini dimulai sudah dilaksanakan rapat dewan guru dengan orang tua/wali siswa guna menyepakati langkah-langkah antisipati.
"Hal ini dipersiapkan agar memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada orang tua/wali murid untuk mengizinkan anaknya mengikuti proses belajar mengajar walau tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," paparnya.
Kepala sekolah yang selalu ceria ini juga menerangkan dalam memimpin sekolahnya, ia mengutamakan kebersamaan saling asih, asah dan asuh.
"Hal ini sesuai dengan moto SMPN 2 Benua Lima Tiada Hari Tanpa Belajar dan Berkarya, Tiada Hari Tanpa Prestasi," ujarnya diakhir perbincangan.
Proses belajar mengajar tatap muka atau yang lazim disebut PTM mulai diterapkan di Kabupaten Barito Timur sejak tanggal 19 Oktober 2021 dari jenjang SD, SMP dan SLTA. (dsk/zi/jp).
