Plt Kepala UPPD Samsat Kandangan Raden Mas Irnato Surya Jaya mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan bagi hasil pajak kendaraan antara provinsi dan kabupaten.

"Sekaligus berdiskusi mengenai bagaimana meningkatkan sinergitas, kekompakan dan kerjasama antara pemda dan samsat daerah," katanya.

Ia menerangkan, program pihaknya mengenai relaksasi 9.9 Bauntung yang memberikan kesempatan diskon pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar 50 persen di bawah tahun 2021 beserta penghapusan denda pajak kepada para pengendara motor yang belum bayar pajak kendaraan seperti motor atau kendaraan lainnya. Program ini masih berlangsung dan akan berakhir pada 9 Oktober 2021.

"Tujuan pemberian relaksasi atau keringanan pajak tersebut supaya meringankan beban masyarakat saat bayar pajak kendaraan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 dimana banyak masyarakat menunda pembayaran pajak kendaraan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang lain," jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah HSS menyampaikan terima kasihnya kepada Samsat Kandangan yang menyerahkan SK Gubernur tentang bagi hasil pajak provinsi yang menjadi hak kabupaten, yang mana bagi hasil ini akan sangat bermanfaat untuk memenuhi pembangunan di daerah HSS.

"Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih hari ini sudah diserahkan dan kami berharap komunikasi ini dapat terus berjalan dan penyaluran dana bagi hasil dari provinsi ke daerah bisa lancar kedepannya,” ujar Sekda. (af/jp).