BANJARMASIN- Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar Komisi III DPRD Kalsel, di Aula Ismail Abdullah Antara PT Conch Perusahan Semen yang Ada di Tanjung dengan Para LSM Penggiat Anti Korupsi berakhir dengan rasa kekecewaan, Rabu (08/12/2021).
Ketua Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) H Aliansyah mengutarakan, bahwa pihaknya merasa sangat kecewa atas ketidakhadiran Perwakilan Semen PT Conch karena pertemuan ini memang sudah di jadwalkan jauh-jauh hari.
"Kami sangat kecewa dan marah atas sikap perwakilan Semen PT Conch yang tidak hadir. Padahal pertemuan ini sangat penting,” katanya kepada awak Media sesaat setelah rapat dengar pendapat berakhir.
H Aliansyah mengatakan, dengan tidak hadirnya Perwakilan PT Conch, sama saja bentuk pelecehan kepada anggota dewan khususnya komisi III yang sudah memfasilitasi pertemuan tersebut.
"Tanpa pemberitahuan, mereka seenaknya tidak datang, sementara pihak yang terkait yang di undang semuanya datang dan hadir, ini salah satu bentuk pelecehan kepada anggota legislatif terutama komisi III," sebutnya.
Lebih lanjut H Aliansyah mengatakan, selama ini truk pengangkut Semen PT Conch leluasa melewati jalan-jalan yang ada di banua, sehingga menyebabkan kerusakan jalan karena muatannya melebihi tonase maksimal, apalagi di tambah saat ini musim hujan, sehingga menambah keparahan rusaknya jalan-jalan yang dilalui armada truk tersebut.
"Kapasitas jalan yang ada di Kalsel ini rata-rata hanya mampu di lewati angkutan berkisar 10-15 ton, sedangkan truk pengangkut Semen PT Conch rata-rata bobotnya sampai 40 ton, sehingga membuat jalan-jalan yang di lalui nya rusak dan hancur," katanya.
H Aliansyah berharap kepada DPRD Kalsel agar kembali memanggil perwakilan PT Conch untuk dengar pendapat yang kedua kalinya. Kalau masih tidak di indahkan juga, maka LSM KPK-APP beserta LSM lainnya mengancam akan menutup jalan yang di lewati truk pengangkut Semen PT Conch tersebut.
"Kalau tidak hadir juga pada dengar pendapat yang kedua kita akan tutup seluruh jalan yang dilintasi, baik mulai Tanjung, Balangan, Amuntai, Barabai, dan Martapura," tegasnya. (yet/jp).
