TAMIANG LAYANG- Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi memantau peningkatan debit air Sungai Sirau yang menyebabkan rumah warga di RT 01 dan RT 02 kebanjiran, Rabu (08/12/2021) malam.
Saat tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB terlihat luapan Sungai Sirau menyeberangi jalan di RT 01. Informasi dari warga setempat, air mulai meluap sekitar pukul 18.00 WIB.
Riza berharap air tidak semakin naik serta segera surut kembali. Dia juga mengimbau kepada warga yang terkena dampak luapan air Sungai Sirau agar mengamankan bahan-bahan kebutuhan pokok ke tempat yang lebih tinggi atau aman dari banjir.
"Dengan pengalaman banjir yang sudah-sudah sepertinya warga di sini sudah cukup siap, tadi ada saluran yang dibuat tahun lalu juga cukup membantu untuk mempercepat pembuangan air ke Sungai Pungur sehingga genangan air di sekitar rumah warga tidak semakin tinggi," kata Riza.
Menurutnya, jika diperhatikan aliran Sungai Pungur maupun Sungai Talawei banyak terhambat oleh tumpukan sampah kayu yang harus dibersihkan sehingga aliran sungai bisa lancar.
Ketua BPD Haringen, Epuyani P yang ditemui di lokasi mengatakan, total ada 30 rumah di RT 01 dan 02 yang menjadi langganan banjir saat Sungai Sirau meluap.
Untuk mengurangi genangan air genangan air dia berharap pemerintah membantu melakukan normalisasi Sungai Talawei serta membuat parit di belakang rumah warga untuk mempercepat pembuangan air serta mengurangi genangan.
"Warga di sini sudah siap menghibahkan tanahnya untuk pembuatan parit jadi saat banjir seperti ini genangan air bisa cepat surut," jelasnya. (zi/bl/jp).
