BREAKING NEWS

Selasa, 14 Desember 2021

Antisipasi Air Pasang atau Banjir Rob Dampak La Nina, BPBD Batola Ingatan Warga Waspada

MARABAHAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Kuala (BATOLA) melaporkan kegiatan pemantauan wilayah terdampak air pasang atau banjir Rob akibat La Nina di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Minggu (12/12) pada pukul 10.00 Wita.

Suasana terkini menurut pantauan BPBD Batola yang ada di lokasi, debit air untuk luapan Sungai Barito merendam beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Kuala, seperti Kecamatan Marabahan, Bakumpai, Cirebon, Tabukan, Alalak, Mandastana, Rantau Badauh, Belawang, dan Jejangkit, serta Kuripan.

Untuk Desa Semangat Bakti, Kecamatan Alalak debit air mencapai 5-25 cm. Sedangkan untuk di Handil Bakti, Kecamatan Alalak ketinggian air mencapai 10-25 cm pada pukul 23.00 Wita.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Batola, Irmansyah Hadi S,KM, MPH menghimbau kepada warga yang rumahnya dekat dengan aliran Sungai Barito untuk terus waspada serta siaga mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak kita inginkan, karena kenaikan air berkala.

"Karena cuaca ekstrem, angin ribut, serta pasang air laut akibat dari dampak La nina," ujarnya.

Ia mengatakan, menurut informasi dari masyarakat puncak Air pasang terjadi pada pukul 03.00 pagi dengan kenaikan berkisar 25 cm. Namun pada pukul 15.00 sore air kembali surut.

"Sementara ini menurut pantauan di lapangan belum ada lagi rumah warga yang terendam air," katanya.

Ia juga menyebutkan, 31 desa wilayah atau lokasi yang terdampak bencana. Yakni Desa Sahurai, Kecamatan Rantau Badauh dengan ketinggian air : 30-44 cm, Desa Simpang Arja, Kecamatan Rantau Badauh dengan ketinggian air : 38-51 cm.

Desa Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh dengan ketinggian air : 20-23 cm, Desa Sinar Baru, Kecamatan Rantau Badauh dengan ketinggian air : 18-25 cm, Desa Bantuil Kecamatan Cerbon dengan ketinggian air : 12.5 -34.5 cm, Desa Julungan Kecamatan Cerbon dengan ketinggian air : 7 -8 cm, dan Desa Badandan Kecamatan Cerbon dengan ketinggian air : 13 -25 cm.

Kemudian, Desa Dahirang Kecamatan Cerbon dengan ketinggian air : 15-24 cm, Desa Bahandang, Kecamatan Jejangkit dengan ketinggian air : 15-33 cm, Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit dengan ketinggian air : 20 cm, Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit dengan ketinggian air : 20 cm, dan Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit dengan ketinggian air : 20 cm, serta Desa Tanipah Pasar, Kecamatan Mandastana
dengan ketinggian air : 22 cm.

Selanjutnya, Desa Pendalaman Baru, Kecamatan Barambai dengan ketinggian air : 13 - 44 cm, Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan dengan ketinggian air : 8 - 13 cm, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan dengan ketinggian air : 16 - 25 cm, Desa Bagus, Kecamatan Marabahan dengan ketinggian air : 25 - 30 cm, Desa Baliuk, Kecamatan Marabahan dengan ketinggian air : 23 - 29 cm, Desa Penghulu, Kecamatan Marabahan dengan ketinggian air : 22 - 27 cm, dan Desa Muara Pulau, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, serta Desa Rantau Bamban, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm.

Lalu, Desa Tamba Jaya, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, Desa Teluk Tamba, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, Desa Tabukan Raya, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, Desa Bandar Karya, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, Desa Karya Indah, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, dan Desa Pantang Raya, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm.

Selain itu, Desa Pantang Baru, Kecamatan Tabukan dengan ketinggian air : 15 - 25 cm, Desa Jambu, Kecamatan Kuripan dengan ketinggian air : 10-20 cm, Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan dengan ketinggian air : 10-20 cm, dan Kelurahan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak dengan ketinggian air : 30 cm.

Dalam hal itu, BPBD Barito Kuala telah menyiapkan 1 mobil untuk operasional, 5 buah motor untuk di lapangan yang terdiri dari  BPBD Barito kuala serta TRC PBBD Batola.

"Untuk saat ini masyarakat memerlukan obat-obatan terutama untuk obat kulit, seperti salep kulit dan obat gatal, serta perahu atau sampan untuk akses jalan, guna warga yang terdampak dapat beraktivitas sehari-hari," demikian Irmansyah. (yet/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes