KUALA PEMBUANG- Ombak laut yang tinggi dan angin kencang (tenggara) membuat sebagian nelayan di Kabupaten Seruyan menghentikan kegiatan untuk sementara waktu.
Salah satu nelayan Kuala Pembuang (KP) II Yusri, mengaku karena kondisi laut saat ini sedang tidak memungkinkan lagi untuk berlayar pada saat-saat bulan ini.
"Kami para nelayan hampir sepekan tidak bisa pergi melaut. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu serta ombak yang tinggi dengan disertai angin ribut, sehingga tidak memungkinkan untuk melaut,” ujarnya, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, karena tidak bisa melaut, dirinya maupun sebagian nelayan yang ada di sini biasanya memanfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring atau alat tangkap ikan tradisional, dan membenahi
kapal, yang digunakan untuk menangkap ikan kelaut.
"Hal ini untuk mengisi luang pekerjaan saat tidak melaut," ujar Yusri.
Ia menerangkan, keadaan akhir desember seperti ini sudah menjadi langganan para nelayan dan sudah biasa dengan hal semacam ini.
"Musim badai seperti ini sudah biasa bagi para nelayan untuk tidak melaut dan beristirahat sampai musim badai mulai reda atau sudah mulai teduh," demikian Yusri. (gan/jp).
