TAMIANG LAYANG- Rida Heriyani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur melaksanakan reses perorangan di Desa Pangkan, Kecamatan Paku, Kabupaten Bartim, Sabtu (11/12/2021).
Rida Heriyani merupakan Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur asal dari daerah pemilihan (Dapil) II pada pemilihan legislatif tahun 2019 lalu.
Dalam reses tersebut, warga masyarakat yang merupakan konstituen dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini terlihat begitu antusias menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh wakil rakyat yang satu itu.
Dalam kesempatan itu, Rida Heriyani menyampaikan kepada masyarakat setempat terkait komitmennya sebagai wakil rakyat. Ia menyebut akan terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
Menurut legislator DPRD Bartim itu, pada umumnya dalam reses ini, masyarakat mengusulkan program prioritas di bidang pertanian. Dalam hal ini sarana maupun prasarana.
"Seperti yang disampaikan Ketua Kelompok Tani Suka Maju, Mardani, mereka mengusulkan rehabilitasi bendungan dam mini Sungai Ganoto di RT 02 karena untuk mengairi sawah seluas 80 hektare," ujar Rida Heriyani.
"Selain itu, mereka juga meminta rehabilitasi saluran tersier sepanjang 1.300 meter di RT 01, pembuatan galangan sawah, dan jalan usaha tani," ujarnya lagi menambahkan.
Selain usulan dari Kelompok Tani Suka Maju, ucap Rida Heriyani, juga Kelompok Tani Bantayun dan Badampuk meminta kelanjutan pembangunan saluran irigasi sepanjang 9.700 meter dengan pembuatan pintu air serta pembangunan jalan untuk akses ke lahan pertanian.
"Sementara untuk Kelompok Tani Tukat Watu juga meminta bantuan hand tracktor, dan pembuatan titian sepanjang 500 meter, serta pembuatan jalan usaha tani yang menghubungkan kelompok tersebut dengan Kelompok Tani Bantayun," jelasnya.
Dengan adanya reses tersebut, Rida Heriyani yang merupakan anggota komisi II DPRD Bartim yang memiliki perhatian khusus kepada petani, berjanji akan mengawal usulan-usulan atau aspirasi dari kelompok tani, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat diwujudkan.
"Semoga pada tahun 2022 atau tahun 2023 nanti sudah dapat direalisasikan," tandasnya.
Dalam kegiatan reses tersebut selain dihadiri anggota kelompok tani, juga dihadiri Koordinator BPP Paku dan penyuluh pertanian, pendamping desa, Kepala Desa Pangkan serta Ketua BPD Pangkan. (zi/jp).
