BARABAI- Bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang ke-73, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barabai berhasil sabet penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM.
Piagam Penghargaan P2HAM tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Tejo Harwanto kepada Kelapa Rutan Barabai Gusti Iskandarsyah di Aula Kanwil Kemenkumham Kalsel, Jumat (10/12/2021).
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan saat puncak peringatan Hari HAM sedunia yang diperingati serentak seluruh UPT se-Indonesia bersama Menteri Hukum dan HAM secara virtual yang mengusung tema “Equality: Reducing Inequalities, Advancing Human Rights”.
P2HAM (Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia) merupakan suatu indikator penting yang harus dimiliki oleh sebuah satuan kerja yang salah satu tugas dan fungsinya bergerak di bidang pelayanan publik, tak terkecuali pada Lapas dan Rutan yang melayani dan merawat warga binaan dan masyarakat luar.
Dalam penilaian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Rutan Barabai memperoleh kriteria capaian "Terbaik" dengan total nilai 172 atas Pelayanan Publik Berbasis HAM.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang dianugerahkan langsung oleh Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada keluarga besar Rutan Kelas IIB Barabai atas usaha bersama dalam mewujudkan pelayanan yang berbasis HAM.
"Alhamdulillah Rutan Barabai mendapatkan penghargaan P2HAM, terima kasih atas kerjasama dan kerja kerasnya teman teman. Tetap semangat berkinerja dan memberikan yang terbaik untuk organisasi khususnya Rutan Barabai," ujar Gusti.
"Penghargaan ini juga merupakan suatu amanah yang harus dijaga oleh seluruh jajaran," tandasnya. (hms/hen/jp).
