BREAKING NEWS

Selasa, 25 Januari 2022

258 Personil Polda Kalsel Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

BANJARMASIN- Sebanyak 258 personil Polri dari sejumlah Polres dan satuan kerja (Satker) di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti seleksi pendidikan calon Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2022. 

Kegiatan tersebut di awali dengan pelaksanaan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia dan Peserta Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51 TA.2022 Polda Kalsel, Senin (24/1/2022).

Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas tersebut dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel, para Ketua Tim, Panitia dan Perwakilan Peserta Seleksi.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. meyakinkan seleksi dilakukan sesuai dengan Pakta Integritas dan berlangsung secara transparan, akuntabel, dan humanis.

"Setiap seleksi kita selalu melakukan Pakta Integritas untuk mendapatkan seleksi yang transparan, akuntabel, dan humanis," kata Wakapolda Kalsel saat membacakan sambutan Kapolda Kalsel di Rupatama Polda Kalsel.

Ia menjelaskan, seleksi SIP tahun 2022 ini pola atau tata cara penilaian peserta seleksi masih menggunakan nilai yang diambil dari 13 komponen individu Polri, Tes kesamaptaan jasmani (TKJ), Uji tes psikologi, Uji tes kompetensi manajerial (TKM) dan hal lainnya yang secara teknis akan di atur oleh panitia daerah.

Wakapolda mengungkapkan, sejatinya pendidikan lanjutan baik SIP dan yang lain adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan atas apa yang telah dilakukan kepada organisasi Polri. Ia menghimbau, semua anggota harus berlomba-lomba untuk bisa diterima dalam pendidikan terkhusus SIP.

"Tentu kita tidak bisa memberikan penilaian yang baik apabila kita tidak berkontribusi kepada organisasi ini. Saya yakin kita semua ingin menjadi bagian dari institusi ini untuk dapat memberikan kontribusi," terangnya.

Menurutnya, seorang komandan harus dapat menjadi panutan kepada para anggotanya. Seperti pekerjaan yang bukan hanya mencangkul dan selesai tetapi pada ujungnya adalah laporan.

"Laporan adalah bentuk pertanggung jawaban yang besar. Oleh karena itu, panitia sangat menghargai apapun. Jadi kumpulkan prestasi-prestasi yang dimiliki dan nanti akan dihitung. Kita semua ingin menambah Perwira di jajaran Polda Kalsel karena masih banyaknya kekurangan Perwira terkhusus Perwira pertama," pungkasnya. (hms/yet/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes