PELAIHARI- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut melakukan koordinasi Percepatan Swasembada Sapi Potong Melalui Integrasi Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (SISKA KU INTIP) sekaligus tinjauan lapangan kesiapan kegiatan ke PT. Candi Artha di Desa Tajaupecah, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (27/1) belum lama tadi.
Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas H Iwan Persada didampingi Edy Haryadi dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, disambut oleh Senior General Manager PT. Candi Artha, Rudy Susanto.
Selain menjelaskan mengenai program SISKA KU INTIP, Kepala Disnakkeswan Tala, H Iwan Persasa bersama rombongan turut memantau langsung kondisi ternak sapi yang sudah di integrasikan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Candi Artha, sekaligus kondisi kandang yang ada di dalam area perkebunan. Populasi ternak yang di kembang biakan seluruhnya sebanyak 102 ekor.
Rudy Susanto menyatakan kesiapannya dalam mendukung program percepatan swasembada sapi tersebut.
"Kami siap mendukung program ini. Tentu dengan bimbingan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, H Iwan Persada menyampaikan komitmen program dari Pemkab Tala tersebut.
"Kami siap berkomitmen mendukung sepenuhnya untuk Percepatan Swasembada Sapi Potong di Kalimatan Selatan," ujar H Iwan.
H Iwan menyebutkan, untuk teknisnya perlahan Sapi Bali kita inseminasi dengan spesies Sapi Madura agar tidak mudah terkena penyakit jembrana.
"Karena Sapi Bali sangat rentan terhadap penyakit itu. Pelayanan kesehatan juga akan kami dukung nantinya," ungkapnya. (dskmnf/jp).
