"Sampai dengan akhir Desember 2021 tercatat penerima BPNT sebanyak 16.727 KPM yang tersebar di 17 kecamatan, dan 214 desa, serta 17 kelurahan," ungkap Kepala Dinas Sosial Kapuas, Budi Kurniawan, Selasa (11/1) kemarin.

Mantan Camat Bataguh ini, melanjutkan masih di 2021, pihaknya mendapatkan kuota tambahan untuk penerima program BPNT PPKM di masa pandemi COVID-19.

"BNPT PPKM ini total penerimanya di Kabupaten Kapuas sampai dengan tahun 2021 sebanyak 13.449 KPM," jelasnya.

Budi menuturkan selama 2021 Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, telah menjalankan sejumlah program-program sosial, baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah. Tugas umum bidang sosial ini, lanjutnya, ada tiga bagian besar, yaitu bidang rehabilitasi sosial, bidang perlindungan dan jaminan sosial, serta bidang pemberdayaan sosial.

"Secara umum pencapaian kinerja dari semua pelaksanaan tugas berjalan baik. Terbukti program pemerintah pusat, maupun daerah yang dilaksanakan Dinsos dapat kita selesaikan di 2021," kata Budi.

Sementara untuk Program Keluarga Harapan (PKH), tercatat sebanyak 11.387 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang disalurkan. Dengan jumlah anggaran yang disiapkan Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera untuk KPM PKH itu sebesar Rp26,8 milyar lebih.

Kedepan, kata Budi pihaknya akan terus melakukan perbaikan, atau validasi terhadap KPM berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Dan sekarang masih berjalan programnya di Tahun 2022 sehingga semua jenis bansos yang disalurkan tepat sasaran," tutupnya. (hms/rb/jp).