KUALA KAPUAS- Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kapuas Tingkat Kecamatan Selat untuk anggaran tahun 2023, di Aula Kecamatan Selat, Jumat (4/2) belum lama tadi.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kapuas dapil Kecamatan Selat, unsur tripika Kecamatan Selat, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Kapuas maupun yang mewakili, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Kecamatan Selat.
Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat dalam kesempatan tersebut berharap melalui forum musyawarah antar pemangku kepentingan yang membahas dan menyepakati Langkah penanganan program kegiatan prioritas ini dapat menghasilkan usulan-usulan yang sesuai dengan harapan masyarakat.
"Saya mengharapkan program yang diprioritaskan itu dapat berdampak baik bagi perkembangan Kecamatan Selat terkhususnya kota Kuala Kapuas,” ucap Ben Brahim.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu pun mengungkapkan, bahwa potensi besar yang dimiliki Kabupaten Kapuas dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (pad) yaitu salah satunya adalah dari sektor destinasi wisata dan aktifnya Pelabuhan Batanjung.
Ia mengatakan Kabupaten Kapuas khususnya Kota Kuala Kapuas dinilai oleh sejumlah Menteri yang pernah berkunjung, kota Kuala Kapuas termasuk kota yang dianggap rapi dan bersih.
"Intinya adalah bagaimana kita mendatangkan orang luar agar ingin ke kota Kuala Kapuas, salah satunya adalah harus rapi dan bersih dan mungkin dengan membuat taman dengan dibangun outlet-outlet yang berdesain artistik untuk menjual oleh-oleh khas Kabupaten Kapuas,” ucap Ben.
Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng itu juga berharap kepada masyarakat yang berjualan untuk tidak membangun lapaknya diatas trotoar/drainase. Sebab, menurutnya dengan terawatnya trotoar/drainase, tidak hanya fungsinya dapat mengalirkan air agar tidak banjir, juga dapat memperindah kota.
"Kita ingin merapikan kota ini, dan sekarang bagaimana Kabupaten Kapuas ini menjadi tempat orang beristirahat, menjadi kota yang sejuk dan indah, oleh karena itu diharapkan peran serta seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat ikut dalam menjaganya,” harap Ben.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Brahim S Bahat mengatakan, bahwa musrenbang ini merupakan salah satu jalan untuk kumpul rembuk bersama-sama mengevaluasi program yang sudah dijalankan pada tahun 2021 dan nanti di tahun 2022 serta menjadi roadmap untuk pelaksanaan di tahun 2023.
"Dengan keminimalan dana yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Kapuas secara khusus, tetapi program yang diajukan setiap kecamatan yang begitu banyak, inilah sarana sebagai kumpul rembuk untuk memfilter satu kegiatan yang tepat gun, tepat sasaran, efektif dan efisien untuk mencapai kesejahteraan maksimal,” terang Ary.
Ary Egahni juga mengapresiasi kepada Bupati Kapuas dengan pemikiran-pemikiran yang cemerlang. Namun demikian, menurutnya jangan sampai berhenti hanya dengan pemikiran cemerlang saja, tentu yang paling penting juga bagaimana pemikiran yang cemerlang itu dapat dieksekusi dengan program kerja yang nyata sehingga dapat mewujud nyatakan Kabupaten Kapuas masyarakatnya sejahtera.
"Sebagai warga Kapuas, saya berharap bagaimana pemulihan ekonomi masyarakat tidak terhenti sampai disini saja, ini harus dikerjakan bersama-sama untuk memikirkan dalam merencanakan program,” tegas Ary.
Ditempat yang sama, Camat Selat Yaya Setiabudi dalam laporannya mengatakan bahwa rekapitulasi usulan-usulan yang sudah dipilah berjumlah 72 usulan dari 6 bidang rencana kegiatan prioritas dari gabungan seluruh kelurahan dan desa di Kecamatan Selat.
Adapun rinciannya, yaitu bidang infrastruktur berjumlah 35 usulan, bidang Pendidikan berjumlah 12 usulan, bidang Kesehatan berjumlah 1 usulan, bidang ekonomi dan pemberdayaan berjumlah 5 usulan, bidang administrasi pemerintahan berjumlah 16 usulan dan bidang lainnya berjumlah 3 usulan. (hms/rb/jp).
