TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus jeli melihat peluang usaha yang ada di desa.
Orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur ini mengharapkan BUMDes di Bartim bisa produktif. Pasalnya, BUMDes yang ada di desa sudah memiliki anggaran untuk menjalankan usaha.
"Pencapaian program ekonomi kerakyatan bisa ditingkatkan melalui desa dengan peran aktif BUMDes yang dapat memanfaatkan sumber daya yang berada di desa,” kata Bupati Ampera, di Tamiang Layang, Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, dengan berjalanya BUMDes di tingkat desa, sedikit banyak mampu menggerakkan roda perekonomian di desa.
Bupati Bartim dua periode ini meminta BUMDes dapat dan mampu mengelola apa yang menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat.
"Bila di desa masyarakatnya mayoritas petani karet, padi dan kelapa sawit atau peternak, maka BUMDes harus bisa mengelola itu, contohnya membeli hasil petani atau peternak, sehingga daya jual beli stabil. Disamping itu, juga tidak ada permainan harga dari para oknum tengkulak,” ujar bupati.
Ampera menjelaskan, dengan kehadiran aktif BUMDes selain mempermudah para petani maupun peternak untuk menjual hasil panen, otomatis perputaran uang atau perkonomian di desa tidak keluar daerah dan tetap stabil.
"Seperti kita ketahui banyak orang dari luar daerah membeli hasil panen di tempat kita, kemudian menjual kembali ke masyarakat dengan harga yang lebih mahal. Oleh karena itu, lebih baik BUMDes sendiri yang berperan agar hasilnya bisa meningkatkan pembangunan di desa itu sendiri, bukan keluar daerah,” terang Ampera.
Bupati berharap agar BUMDes dapat berperan aktif membuka usaha dari segala sektor yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. "Agar sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam pencapaian program ekonomi kerakyatan," demikian Ampera. (zi/dsk/jp).
