JAKARTA- Dalam upaya mendorong penyaluran dana alokasi khusus pendidikan di Kalimantan Selatan tahun 2022.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bidang kesejahteraan rakyat, bertandang ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (2/2) kemarin.
Diketahui, bahwa serapan penyaluran dana alokasi khusus pendidikan di Kalimantan Selatan pada tahun 2021, tidak bisa mencapai target serapan maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV H. M. Lutfi Saifuddin menyampaikan serapan di tahun 2021 hanya menyampai diangka 70%, dan di tahun 2022, pihaknya menegaskan akan lebih meningkatkan terkait pelaksanaan supaya nantinya dana yang merupakan bantuan pusat ini bisa tersalurkan dengan maksimal.
"Hari ini kami mendapat laporan dari kementrian bahwa daya serap Kalimantan Selatan masih rendah sekali, di 2021 kemarin hanya terserap sekitar 70% , dan ini tentu menjadi perhatian kita dari DPRD Provinsi Kalsel khususnya dari komisi IV agar kedepan bisa lebih kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya tentu akan meningkatkan pengawasan terkait pelaksanaannya, supaya dana yang sudah didapatkan dari Pemerintah Pusat bisa tersalurkan dengan maksimal, dan tepat sasaran.
"Selain itu, juga memberi manfaat bagi pelajar di Kalimantan Selatan," jelas politisi asal Gerindra ini. (sar/mah/jp).
