BREAKING NEWS

Minggu, 20 Februari 2022

Kepsek SMAN 7 Banjarmasin Bantah Terkait Viralnya Surat Selebaran, Itu Hoak

BANJARMASIN- Viral nya selebaran surat yang beredar di grup WhatsApp No.421.3/043-SMA 7/Disdikbud 2022, Hal Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang isu tersebut dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMAN 7 Banjarmasin. Dimana, pada isi surat tersebut di poin satu pada Senin tanggal 21 Febuari 2022 peserta didik diharuskan sudah ada hasil Swab Pcr untuk menentukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Namun, karena terjadi banyaknya kritikan dari orang tua murid, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Sekolah SMAN 7 Banjarmasin membantah keras bahwa surat itu tidak benar alias Hoak.

Kepsek SMAN 7 Banjarmasin, H Arusliadi, M.Pd membeberkan, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan seperti yang tertera dalam surat pernyataan tersebut.

"Satu hal yang perlu kita sampaikan bahwa kami atas nama SMAN 7 Banjarmasin tidak pernah menginstruksikan kepada siapapun itu untuk membuat semacam surat seperti itu," bebernya saat dikonfirmasi awak media ini melalui pesan via WhatsApp, Sabtu (19/2).

H Arusliadi kembali menegaskan, bahwa surat yang sempat viral itu tidak benar alias Hoak.

"No surat itu nomor surat lama, mungkin surat edaran tanggal 7 Febuari itu sudah dimodifikasi oleh orang lain," tegasnya lagi.

H Arusliadi menjelaskan, nomor surat tanggal 18 Februari itu, sekitar sudah nomor 60 an surat yang dikeluarkan.

"Mana mungkin pada tanggal tersebut kita mengeluarkan surat seperti itu," terangnya.

H Arusliadi juga berniat dan rencananya ingin melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian setempat. Karena, menurutnya, isu yang beredar saat ini sudah masuk pencemaran nama baik institusi pendidikan khususnya SMAN 7 Banjarmasin yang di pimpinnya.

"Kami ingin pihak kepolisian dapat mengungkap siapa penyebar selebaran tersebut," demikian H Arusliadi. (yet/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes