RANTAU- Setelah sehari sebelumnya melaksanakan reses di Desa Bajayau, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Anggota DPRD Kalsel Wahyudi Rahman, SE, MM, kembali melaksanakan reses di Kabupaten Tapin, tepatnya di Desa Buas Buas, Kecamatan Candi Laras Utara, Rabu (16/2) belum lama tadi.
Kegiatan reses dihadiri perwakilan masyarakat dari Desa Buas Buas, Buas Buas Hilir, Rawana, Rawana Hulu, dan Sawaja.
Pada kesempatan reses, Wahyudi Rahman yang akrab dipanggil Gabas ini menerima berbagai informasi dan aspirasi masyarakat diantaranya tentang kesehatan terkait program vaksinasi dan BPJS, kemudian terkait pertanian dan infrastruktur.
"Terkait informasi bahwa untuk Peserta BPJS mandiri baru bisa aktif setelah 3 bulan, agar lebih jelasnya akan langsung kita teruskan ke pihak BPJS Kesehatan Cabang Barabai yang juga membawahi wilayah Tapin," ujar Wahyudi yang langsung menghubungi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohori via telepon.
Dalam penjelasannya yang didengarkan peserta reses, Kepala BPJS Cabang Barabai menyampaikan bahwa informasi BPJS Kesehatan berlaku aktif setelah 3 bulan adalah tidak benar.
Dijelaskannya, bahwa untuk BPJS Kesehatan mandiri, 14 hari setelah mendaftar dilakukan pembayaran, maka langsung aktif.
Sementara terkait informasi tentang infrastruktur di Desa Rawana dan Rawana Hulu, Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDI Perjuangan ini minta perwakilan masyarakat untuk bersama-sama menuju lokasinya langsung setelah selesai pertemuan reses.
Pada saat di lokasi infrastruktur jalan rusak yang merupakan akses darat satu-satunya menghubungkan Desa Rawana dan Rawana Hulu ke Margasari, Sekretaris Desa Rawana Misran menyampaikan harapan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
"Sejak bulan November 2021 jalan ini terendam banjir rob, sehingga ada beberapa titik jalan dan jembatan yang amblas dan longsor. Harapan kami ini menjadi perhatian Pemerintah untuk segera ditanggulangi," ungkap Sekdes Rawana yang didampingi Kepala Dusun, Zailani.
Menanggapi aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan ini, Wahyudi Rahman menyampaikan agar segera diteruskan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tapin ke dinas terkait karena kewenangan Kabupaten Tapin, lewat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ir. Yuspianor yang turut serta hadir kunjungan lokasi.
"Sementara untuk feri penyeberangan yang sudah perlu perbaikan atau pergantian, kalau memungkinkan bisa Desa mengelolanya lewat BUMDes, atau juga bisa kerjasama dengan perusahaan sawit setempat melalui CSR nya," terang Wahyudi.
Selesai kunjungan lapangan di Desa Rawana dilanjutkan ke titik reses berikutnya di Desa Margasari Hilir Kecamatan Candi Laras Utara. (sar/mah/jp).
