TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas memimpin langsung Tim Ekonomi Kerakyatan melakukan studi Banding ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Hal itu sebagai upaya keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan harga karet yang dihasilkan para petani di Kabupaten Barito Timur, Senin (7/2) kemarin.
Bupati Ampera mengatakan, Pemkab Barito Timur terus berupaya membantu para petani dalam daerah, salah satunya dengan mengupayakan peningkatan harga karet yang dihasilkan petani di daerah setempat.
"Saya mengharapkan bagaimana caranya agar harga karet di Bartim bisa tinggi. Kalau investor mau mendirikan pabrik di Bartim, Pemerintah Daerah akan mempermudah perizinannya,” kata Ampera.
Dijelaskan Ampera, di Pontianak harga karet sangat tinggi, sehingga diharapkan melalui kegiatan studi banding karet ini, akan banyak hal yang dapat diakomodir dan diterapkan dalam daerah. Selain itu, juga harga karet ditingkat petani yang selama ini masih rendah dapat ditingkatkan.
"Jadi, dalam kegiatan studi banding ini fokus terkait karet, sehingga bagaimana nanti harga karet petani bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.
Bupati Bartim dua periode ini juga menambahkan, bila nanti investor tertarik mendirikan pabrik dalam daerah, maka Pemerintah Daerah akan siap membantu memfasilitasi segala sesuatu yang diperlukan. Misalnya, perlu pelabuhan daerah sudah ada dan bisa dipergunakan.
"Selain itu, kalau investor perlu lahan, Pemerintah Daerah juga siap membantu mencari dan menyediakan sesuai kriteria yang diperlukan,” tukasnya. (zi/dsk/jp).

















