Palangka Raya – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus gali potensi untuk meningkatkan laju roda perekonomian daerah, salah satunya yakni dari sektor pariwisata.
Keseriusan tersebut, diwujudkan dengan bertandangnya komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan itu ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Jumat (4/3/2022).
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, selaku pimpinan rombongan yang kala itu didampingi wakil ketua DPRD Provinsi Kalsel, M. Syaripuddin, S.E., M.A.P., mengatakan pihaknya merasa perlu untuk mempelajari pemetaan pariwisata di Kota Cantik yang mengusung adat Dayak tersebut.
“Kalteng ini kan saudara mudanya Kalsel, namun, kami melihat pengelolaan dan pemetaan wisata di Kalteng ini sangat baik. Harapannya, sebagai salah satu provinsi penyangga ibukota negara, nantinya Kalsel juga siap untuk mempersiapkan segala macam hal, termasuk sektor wisata,” ucap Imam, pria kelahiran Bojonegoro 60 tahun silam tersebut.
Hal tersebut juga sejalan dengan apa yang dikatakan oleh M. Syaripuddin. Menurut hematnya, Kalteng cukup sukses dalam membranding adat Dayak-nya, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut, menjadi contoh untuk Kalsel sendiri.
“Kalau Kalteng sukses dengan daya tarik di sektor adat istiadat Dayak-nya, Kalsel juga harus mampu untuk menonjolkan hal yang ikonik sebagai daya tarik, salah satunya di sektor wisata alam dan religi,” tutur Bang Dhin.
Kedatangan rombongan wakil rakyat dari bumi lambung mangkurat itu disambut langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Hj. Adiah Chandra Sari beserta jajaran.
Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan komisi II DPRD Provinsi Kalsel. Secara pribadi, ia mengapresiasi wujud keseriusan pihak legislatif utuk mendorong sektor ekonomi dari sektor pariwisata.
“Kami merasa terhormat, karena dikunjungi provinsi tetangga yang merupakan saudara tua kami, semoga kunjungan ini melahirkan ide-ide visioner dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di kedua provinsi, dan tak kalah pentingnya pertemuan ini merupakan silaturrahim antar sesama,” pungkasnya.(mi/jp/ril)
