TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas meminta kepada semua organisasi perangkat daerah bisa menyajikan data progres hasil pembangunan.
Hal itu, menurut bupati, sebagai upaya bersama untuk bisa mengetahui dan mengevaluasi berbagai program pembangunan yang sudah terlaksana ataupun yang belum.
"Saya minta semua OPD bisa menampilkan perkembangan pembangunan dalam daerah dalam bentuk data, sehingga bisa dilihat dan diketahui masyarakat,” kata Bupati Ampera, Jumat (4/3).
Ampera mencontohkan tentang pembangunan infrastruktur jalan didalam daerah, dimana bisa dibuat dalam bentuk data berapa panjang jalan nasional, provinsi, kabupaten. Sehingga nantinya bisa dilihat progres pembangunan diawal tahun, pertengahan dan akhir.
"Begitu juga dengan data kondisi jalan, berapa jalan baik, tidak baik dan rusak,” timpal bupati.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini juga menyampaikan, bahwa di wilayah Barito Timur masih ada empat desa dan dua dusun yang belum teraliri listrik yakni, Desa Muara Awang, Dambung, Kalinapu, Gandrung, Tangelanda dan Jatus.
Oleh sebab itu, ujar bupati, pihaknya akan terus berupaya menuntaskannya hingga berakhirnya masa jabatan 2023 mendatang.
"Tahun ini Desa Gandrung, Kalinapu, Muara Awang dan Dusun Tangelanda Tengah diusulkan dan dalam proses akan dilakukan pemasangan jaringan listrik,” terangnya.
Ampera juga mengakui bahwa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh tidak lah sempurna, dan pasti ada kekurangan.
Untuk itu, lanjut Ampera, pemerintah daerah memerlukan dukungan kritik, saran dan pemikiran yang konstruktif untuk bersama-sama membangun Kabupaten Barito Timur.
"Kritik dan saran yang positif serta dukungan dari semua pihak sangat diharapkan, agar pembangunan disegala bidang bisa berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat dan dinikmati masyarakat,” demikian bupati. (zi/ck/jp).
