TAMIANG LAYANG- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, H Abdul Majid Rahimi melalui Penyelenggara Haji dan Umrah Ahmad Janawi menjelaskan, terkait keberangkatan haji tahun 2022, pihaknya masih menunggu informasi atau surat resmi dari Menag RI.
"Kami masih menunggu informasi resmi dari Menag RI, namun kebiasaan terkait kepastian keberangkatan haji ini sesudah lebaran Idul Fitri baru ada diumumkan," terang Ahmad Janawi kepada wartawan media ini, Selasa (8/3/2022).
Ahmad Janawi menjelaskan, meski belum ada informasi resmi terkait keberangkatan haji tahun ini, pihaknya tetap melaksanakan tahapan-tahapan untuk persiapan haji, salah satunya seperti melakukan vaksin booster kepada calon jemaah haji.
"Setelah booster ini, 2 (dua) minggu mendatang para calon jemaah haji juga akan dilakukan suntik vaksin meningitis," terangnya.
Sebelumnya, pada Senin (7/3) Puluhan Calon Jemaah Haji (CJH) Barito Timur, Kalimantan Tengah divaksin booster. Vaksinasi yang dilaksanakan di aula kantor kemenag setempat ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bartim.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, H Abdul Majid Rahimi mengungkapkan, calon jemaah haji Bartim yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada tahun 2022 ini berjumlah 83 orang.
"11 orang sudah mengikuti vaksin booster secara mandiri di puskesmas. Sedangkan hari ini yang hadir ada 54 orang, sisanya yang berhalangan hadir akan menyusul divaksin dipuskesmas nanti," ujar H Abdul Majid saat diwawancarai awak media ini.
H Abdul Majid menjelaskan, vaksin booster ini merupakan tahapan yang diwajibkan Kementerian Agama secara umum dalam rangka mempersiapkan keberangkatan calon jemaah haji Tahun 2022.
"Rencana kami setelah dua atau tiga minggu setelah vaksin booster ini akan dilakukan vaksinasi meningitis dan influenza, sambil menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Agama langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan dalam rangka pemberangkatan calon jemaah haji, seperti pengumpulan paspor dan manasik haji," terangnya.
Majid berpesan kepada calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan sehingga tidak mengalami masalah ketika hendak diberangkatkan.
"Kuncinya adalah kesehatan apabila seseorang tidak sehat maka semua kegiatan yang berhubungan dengan ibadah haji akan terhenti," jelasnya.
Sementara itu, Penyelenggara Haji dan Umrah, Ahmad Janawi menambahkan, bagi calon jemaah haji yang belum vaksin booster hari ini, oleh pihak dinas kesehatan diarahkan persiapan vaksin meningitis dua minggu yang akan datang.
"Kemudian dua minggu berikutnya, silakan vaksin booster mandiri bagi yang belum," ungkapnya. (zi/jp).
