BUNTOK- Beberapa titik ruas jalan menuju Desa Muka Haji dan Desa Sire, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng rusak parah.
Jalan yang becek dan licin itu membuat para siswa yang berangkat sekolah pada saat melintasi jalan tersebut memasukan sepatunya kedalam kantong plastik. Namun, tidak menyurutkan semangat para siswa untuk menuntut ilmu setiap hari, meski hanya berjalan kaki.
Selain itu, terlihat pula salah seorang warga yang nekat menjalankan sepeda motornya melewati atas siring semen yang sangat sempit, meskipun sudah sering kali warga yang terjatuh dari siring semen tersebut.
Salah seorang siswa SMAN 1 Gunung Bintang yang dibincangi awak media ini saat melintasi jalan tersebut, Rabu (2/3) memohon kepada Bupati Barito Selatan, agar bisa memperbaiki jalan tersebut.
"Kami memohon kepada Bapak Bupati Barito Selatan agar memperbaiki jalan ini, karena kami sekolah setiap hari lewat jalan ini, tak terkecuali warga lainnya," pintanya.
Senada, salah satu warga setempat yang tidak mau diwartakan namanya juga mengharapkan perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya, keberadaan jalan ini sangat diperlukan bagi masyarakat, baik untuk mengangkut keperluan bahan sembako maupun lainnya.
"Dalam keadaan jalan seperti ini membuat was-was untuk melewatinya dan beresiko kalau terjatuh," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, disaat keadaan darurat, seperti ada warga sakit dan ingin dibawa berobat ke kabupaten, sampai- sampai harus menyewa kelotok untuk di bawa lewat air.
"Hal itu karena disebabkan jalannya hampir tidak bisa mobil dan memang cukup parah," jelasnya.
Terpisah, Camat Gunung Bintang Awai, Yust Ellgoland saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan, bahwa seperti yang dipaparkan tempo hari oleh Dinas PUPR pada saat kegiatan Musrenbang di Desa Muka Haji, tahun ini ada pekerjaan lanjutan atas akses jalan dua desa tersebut.
"Sesuai paparan Dinas PUPR tahun ini ada pekerjaan lanjutan akses jalan menuju dua desa itu, yakni Desa Muka Haji dan Desa Sire," ungkapnya. (ramli/jp).
