Fazrul Rahman, saat mengamati fenomena yang menimpa KNPI Kalsel. Dia melihat ada dugaan yang berpotensi untuk memecah belah KNPI Kalsel, yang mana, menurutnya selama ini dikenal sebagai organisasi pemuda yang harmonis mulai kota, kabupaten hingga provinsi. Apalagi, KNPI selama ini termasuk salah satu organisasi yang memberikan kontribusi-kontribusi positif, khususnya untuk dunia kepemudaan dan pembangunan di Banua.

"Jadi agak aneh juga KNPI dalam aspek  yuridis bahkan eksistensinya saja di pertanyakan. Karena ini berpotensi membuat gaduh, bukan memberikan prestasi atau dalam dunia kepemudaan,” ungkap Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman selaku Ketua KNPI Kalsel, Sabtu (19/3/2022) malam.

Dalam rapat dengan Pengurus KNPI Kalsel dan OKP yang dilangsungkan di gedung KNPI Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. 

Fazlur Rahman berharap persepsi keliru selama ini bisa diluruskan. Karena sejatinya KNPI Kalsel ingin berbuat banyak membangun banua melibatkan kepemudaan dan bersinergi dengan pihak mana pun.

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Forpeban sekaligus Ketua IPPI kalimantan Selatan H. Dinjaya, juga Ketua Pemuda Islam Kalsel Rolly Irawan, wakil ketua Pemuda-Pancasila Kota Banjarmasin Syafrudin SE, serta banyak lagi deretan Pengurus lainnya. 

Para ketua dan pengurus KNPI yang di pimpin langsung oleh Ketua yang masih sah Fazlur Rahman, melakukan deklarasi pernyataan sikap terkait wacana yang bergulir tentang pelantikan Ketua KNPI saudara Agus Rismalian Noor tanggal 20 Maret 2022.

"Kami KNPI Kalimantan Selatan beserta pengurus OKP se-Kalimantan Selatan, juga para Ketua DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Kalsel menghimbau kepada saudara Agus Rismalian Noor dan kawan-kawan, agar menghentikan upaya untuk melakukan prosesi musda dan pelantikan KNPI yang abal-abal, " pintanya. 

Fazlur Rahman bersama OKP yang ada di Kalimantan Selatan ini, tidak rela dan tidak sudi hal ini terjadi. Karena tanpa proses dan mekanisme yang sesuai dengan aturan organisasi. Pihaknya pun tidak segan-segan akan mendatangi Agus Rismalian Noor dkk.

Fazlur juga mengingatkan kepada Agus Rismalian Noor, untuk menghentikan dualisme ini.

"Tolong hentikan, kami juga menghimbau kepada aparat, kepada pemerintah, baik Bapak Gubernur Kalimantan Selatan, Ketua DPRD Kalsel, agar kiranya tidak pernah mengakui, selain KNPI yang satu yang ada bersama kami di sini, jangan memecah belah pemuda, pemuda harus bersatu, hidup pemuda," tegasnya.

Sementara itu, dilansir dari pantauan kawan kawan media di lapangan pada sebuah hotel berbintang di Kota Banjarmasin pagi ini, Musda versi salah satu pihak yang diklaim sudah di SK Kan sebagai Caretaker batal digelar pada Minggu (20/3/2022). 

Fazlur Rahman dan kawan kawan sendiri membuktikan ucapannya dengan mendatangi bakal lokasi musda. Sejumlah OKP dan pengurus KNPI Kalsel yang dibawanya sempat memastikan ruangan yang bakal dijadikan lokasi Musda. Tak terlihat spanduk atau bendera KNPI serta para pengurus dari perwakilan daerah. (mi/jp/tim).