Rapat ini dihadiri oleh beberapa Biro, yakni Biro Pemerintahan, Biro Umum, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Selatan serta Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan.
Rapat yang dibuka langsung oleh Ketua Pansus I, Siti Noortita Ayu Febria Roosani ini di awali dengan pemaparan dari Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Bagian Pemerintahan, Wawan, menjelaskan sedang ada penjajakan kerja sama dengan Provinsi Anhui, Cina, namun memiliki beberapa kendala, yakni kesulitan bahasa, serta keterbatasan diskusi yang hanya dapat dilakukan melalui virtual dan surat.
Agenda Penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Dirjen Hubungan Luar Negeri Cina pada Mei 2022.
H Suripno Sumas mengatakan, bahwa hal tersebut perlu ditindaklanjuti lagi.
"Karena bagaimanapun juga, kita sepakat kalau kita hanya bekerjasama di atas kertas, takutnya dibohongi. Sebaiknya memang kita ada pertemuan ke sana. Ada tiga anggota Komisi I ini yang ada di Banggar. Ini mungkin bisa kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Selatan, inovasi tekhnologi tengah diciptakan dalam bentuk aplikasi guna mempermudah pekerjaan, di antaranya aplikasi Si Bekantan yang dibuat sebagai wadah transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang untuk mencegah adanya korupsi.
Secara keseluruhan, menurut Ketua Pansus I, Siti Noortita Ayu Febria Roosani, para SKPD telah maksimal merealisasikan kinerja.
"Capaiannya sudah hampir mencapai seratus persen. Memang untuk penggunaan dana ada yang tidak terpakai, tapi bukan karena tidak bisa dilaksanakan, melainkan dikarenakan masa COVID-19 di mana perjalanan dan pertemuan langsung itu lebih banyak ditiadakan. Jadi kami Pansus I sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Biro-Biro yang telah melaksanakan penyampaian di LKPj,” ucapnya.(mi/sar/jp).