PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Wakil Bupati (Wabup) Mura Rejikinoor secara virtual mengikuti rapat percepatan vaksinasi dan Booster COVID-19 di pintu masuk Provinsi Kalimantan Tengah selama bulan suci Ramadan 1443 H dan mudik lebaran tahun 2022.
Rapat tersebut diikuti bertempat di Aula A Kantor Bupati Mura, hadir mendamping Wabup Mura, Sekda Mura Hermon, unsur Forkopimda Mura serta kepala perangkat daerah terkait lingkup Pemkab Mura, Senin (11/4) sore.
Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H Nuryakin memimpin rapat yang digelar secara hybrid, diikuti unsur Forkopimda Provinsi/Kabupaten dan Bupati/Walikota se-Kalteng. Rapat terpusat di Aula Eka Hapakat, Lt. III Kantor Gubernur Kalteng.
Pj. Sekda Nuryakin saat menyampaikan arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menegaskan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian dan pelaksanaan bersama. Pertama, meskipun status kasus aktif COVID-19 masih terdapat pada seluruh Kabupaten/Kota, tetapi jumlahnya semakin menurun.
Nuryakin mengatakan, kasus aktif dalam sebulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan, dari posisi 2.394 kasus pada tanggal 12 Maret 2022 menjadi 225 kasus pada tanggal 10 April 2022 atau turun sebanyak 2.169 kasus (90,60%).
Kedua, perkembangan situasi COVID-19 yang terkendali tersebut menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Presiden Joko Widodo telah mengumumkan membolehkan mudik lebaran dan memberikan cuti bersama Idul Fitri Tahun 2022.
Pj. Sekda menyampaikan, mengenai percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lengkap dan booster.
"Kita harapkan momentum ini terus kita pertahankan, dengan kerja keras dan fokus pada desa/kelurahan pada kecamatan yang capaian vaksinasinya masih dibawah 70%, maka kita akan semakin cepat meningkatkan herd immunity di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dalam paparannya menyampaikan terkait perkembangan penanganan COVID-19 dan vaksinasi Provinsi Kalteng.
Suyuti Syamsul menjelaskan, bahwa terdapat sebanyak 96 pos pelayanan kesehatan selama arus mudik yang tersebar di beberapa tempat. (dskmnf/jp).
