BARABAI- Danyonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir M,Han, menjelaskan bahwa Latihan Pratugas Yonif 621/MTG Dalam Rangka Ops Pamtas Darat RI-Malaysia diikuti 450 orang sesuai dengan nominatif yang akan melaksanakan tugas Pamtas Darat RI-Malaysia.

"Latihan dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 24 mei- 6 juni 2022 dan sekarang sudah berjalan selama 5 hari," ucapnya saat diwawancarai awak media ini diruang kerjanya, Minggu (29/5) belum lama tadi.

Danyonif menjelaskan, latihan Pratugas Yonif 621/MTG Dalam Rangka Ops Pamtas Darat RI-Malaysia dilaksanakan di daerah sekitar Kabupaten HST dan disebar menjadi 18 pos perbatasan. Diantaranya Pos Komando Taktis (POS KOTIS), Pos Aji Kuning, Pos Tanjung Aru, Pos Bambangan, Pos Bukit Keramat, Pos Gabma Simanggaris, Pos Kanduangan, Pos Sei Kaca, Pos Sei Ular, Pos Tembalang, Pos Salang, Pos Simanggaris Baru, Pos Simanggaris Lama, Pos Lumbis, Pos Gabma Seliku, Pos Labang, Pos Simantipal, dan Pos Kalana. 

"Hal itu merupakan suatu simulasi pos- pos yang ada di perbatasan RI-Malaysia," terangnya.

Danyonif mengatakan, bahwa masyarakat sangat mendukung dan senang dengan adanya latihan ini karena telah terjalin ikatan silaturahmi antara Personil Yonif 621/MTG dengan masyarakat sekitar.

"Selain itu, juga kami melaksanakan kegiatan teritorial yang membantu warga sekitar mengatasi kesulitan seperti kegiatan karya bakti, penyuluhan kesehatan, pertanian dan lain sebagainya," tegasnya.

Ia menyebutkan, adapun tugas pokok satgas di perbatasan ada 3. Yakni pengamanan wilayah perbatasan dengan melaksanakan Patroli Patok.

"Kemudian pengaman perbatasan negara terhadap aktifitas ilegal, dan terkahir melaksanakan kegiatan teritorial bersama masyarakat membantu pemerintah daerah mengatasi kesulitan masyarakat sekitar," jelasnya. (pndm/hendra/jp).