Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di wakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Fathurrahman saat membuka Bimbingan Teknis pemanfaatan halaman perkarangan untuk ketahanan pangan keluarga di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (15/6).

Fathurrahman mengatakan, PKK melalui POKJA III telah menjalankan program unggulannya dengan pemanfaatan halaman pekarangan dan sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan, terlebih bagi daerah yang padat penduduk dan tidak memiliki halaman yang luas pun, masih dapat memanfaatkan ruang yang ada.

"Jadi, masyarakat diajak optimalisasikan setiap jengkal tanah atau halaman dengan berbagai tanaman yang bermanfaat selain tambahan gizi, juga dapat mengurangi pengeluaran ekonomi keluarga,” kata Fathurrahman.

Fathurrahman menuturkan, ​kecukupan pangan dalam keluarga adalah yang utama, hal ini akan mendukung tercapainya status gizi yang baik, dan menghindarkan masyarakat dari masalah kekurangan gizi, ​mengingat Kalsel masih menjadi salah satu daerah dengan angka kasus stunting tinggi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak agar memantapkan bersama gerakan amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Aku Hatinya PKK) dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Sehingga dapat membantu menambah sumber dan keragaman pangan keluarga, meningkatkan pemenuhan gizi serta dapat menjadi sumber penghasilan ekonomi keluarga.

"Semoga Bimtek hari ini, dapat memberikan pengetahuan baru dan pemahaman akan pentingnya pangan yang bergizi, berimbang, beragam dan berkualitas bagi keluarga. Terutama untuk menyediakan pangan untuk kebutuhan rumah tangga seperti cabe, sayuran agar tidak beli lagi dan dapat mengurangi pengeluaran keluarga, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (mckalsel/jp).