BANJARMASIN- Aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Banjarmasin terkait revitalisasi pasar batuah akhirnya mendapat respon langsung dari Ketua DPRD Hari Wijaya. Sebanyak 20 orang perwakilan dari warga pasar batuah diajak bernegosiasi di aula ruang rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (15/6).
Warga Pasar Batuah meminta kepada DPRD Kota Banjarmasin agar memberikan teguran kepada Pemkot Banjarmasin, yang mana di daerah pasar batuah 15% pasar, 85% hunian warga ujar salah seorang perwakilan warga.
Derai tangis mewarnai ruang paripurna saat Atul salah satu perwakilan warga yang menyebutkan bahwa ada ribuan kepala disana.
"Tolong kaji ulang tentang revitalisasi itu, Pasar Batuah itu bukan kandang ayam," ungkapnya dengan isak tangis.
Warga Pasar Batuah sendiri tidak ingin ada terjadi konflik antara warga dan pemerintah.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengapresiasi kedatangan warga Pasar Batuah.
Dia menuturkan pembangunan boleh saja, namun jangan rugikan masyarakat.
"Hari ini akan saya kirim surat pemanggilan ke Wali Kota dan pihak terkait untuk RDP dan akan saya kasih bukti kirim," tegasnya.
Ia juga menyebutkan RDP akan segera dilaksanakan, namun tetap mengikuti aturan yang ada.
Harry juga mengatakan bahwa dirinya akan memohon ke Pemko dan instansi yang terkait untuk menunda penggusuran sampai nanti proses hukum berakhir. (mi/jp).
