BREAKING NEWS

Rabu, 08 Juni 2022

Terima Kunjungan Kemenkumham Wilayah Kalsel, Bang Dhin Setujui Jika Ada Lapas Terbuka


BANJARMASIN- Bang Dhin sapaan akrab  nya sehari hari yang merupakan Wakil I Ketua DPRD Kalsel menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi bersama staf di ruang kerjanya, Selasa (7/6).

Adapun tujuan Kakanwil Kemenkumham yakni melakukan koordinasi terkait aplikasi yang dibuat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan untuk mempermudah dan lebih terintegrasinya layanan Pembentukan Produk Hukum Daerah, SIHARMON sekaligus menyampaikan rencana pelaksanaan penyuluhan Desa Sadar Hukum di Provinsi Kalimantan Selatan. 

Pada pertemuan dengan Wakil Ketua I DPRD, Kakanwil berharap agar launching Aplikasi SIHARMON Kalsel bisa dihadiri seluruh daerah yang ada di Kalimantan Selatan yang dipusatkan di DPRD Provinsi karena aplikasi ini akan sangat membantu mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi ketika daerah-daerah ingin melakukan harmonisasi Raperdanya.

Kakanwil juga melakukan koordinasi terkait Penyuluhan Desa Sadar Hukum kepada Bang Dhin

"Beberapa kegiatan di Provinsi Kalimantan Selatan masih belum berjalan, salah satunya Desa Sadar Hukum. Oleh karena itu, mohon dukungannya untuk terlaksana dan terealisasinya kegiatan Desa Sadar Hukum di Provinsi Kalimantan Selatan dengan indikatornya antara lain rendahnya kriminalitas dan pernikahan usia dini,” ungkap Lilik Sujandi.

Banyak hal yang dibahas diantaranya Kakanwil melaporkan bahwa UKK Balangan akan segera diresmikan, kemudian terkait potensi Imigrasi di daerah yang berbatasan dengan IKN dan pemanfaatan lahan yang diberikan Pemda.

 "Saya akan mendorong lahan yang diberikan oleh Pemda akan kami manfaatkan untuk Lapas terbuka. Lapas terbuka itu penting sejalan dengan UU pemasyarakatan yang berubah, selama ini WBP jarang melakukan sosialisasi, sehingga dengan Lapas terbuka WBP akan dituntut harus produktif, dengan melakukan kegiatan perkebunan, perikanan atau kegiatan lain yang produktif. Oleh karena itu tanah yang akan digunakan sebagai Lapas Terbuka harus subur jika untuk perkebunan/pertanian atau ideal jika akan digunakan kegiatan produktif lainnya. Selain itu biaya mendirikan Lapas Terbuka hanya sekitar sepertiga dari total jika kita mendirikan Lapas seperti biasanya,” jelasnya.

Terkait pendirian Lapas Terbuka di daerah Kalimantan Selatan Bang Dhin memberikan tanggapannya. 

"Saya setuju jika memang akan didirikan Lapas Terbuka, karena napi akan jadi lebih produktif dan dapat memanfaatkan lahan yang belum terpakai untuk menjadi produktif," ungkapnya. (mi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes