Kepala Desa Ramania, Armansyah saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa (26/7) menjelaskan untuk Dana Desa Tahap II ini sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur fisik. Diantaranya jalan usaha tani.

"Pembangunan jalan usaha tani tersebut dari sumber anggaran kurang lebih Rp20 juta, dengan panjang 7 meter dan lebar 2 meter," terang Armansyah.

Armansyah menyebutkan, pembangunan jalan usaha tani tersebut merupakan usulan dari warga pada saat musrenbangdes, dan dapat terakomodir dalam APBDes melalui Dana Desa (DD) Tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah kita dapat mengakomodir usulan warga masyarakat untuk pembangunan jalan usaha tani tersebut," sebutnya.

Kades berharap dengan terbangunnya jalan usaha tani tersebut, warga tidak kesusahan lagi kesusahan untuk pergi maupun membawa hasil pertaniannya.

"Dengan pembangunan jalan itu, diharapkan menambah perekonomian bagi masyarakat khususnya Desa Ramania," tandasnya. (zi/jp).