BANJARMASIN- Rapat yang dilaksanakan di ruang Komisi IV DPRD Kalsel kali ini membahas tentang evaluasi program 2022, KUPA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023, RKPD 2023, dan Usulan DAK Pendidikan 2023.
Ketua Komisi IV Lutfi Saifuddin yang juga sebagai pimpinan rapat mengungkapkan terkait KUA-PPAS 2023, program di dunia pendidikan yang menjadi prioritas adalah terkait pelaksanaan kurikulum baru. Yakni kurikulum Merdeka Belajar yang berbasis digital.
"Secara garis besar, intinya kami mengharapkan program di dunia pendidikan ini bisa mengejar ketertinggalan terhadap pandemi yang kemarin berdampak di dunia pendidikan. Dan jangan lupa bahwa era digitalisasi ini harus betul-betul sampai Kalimantan Selatan,” jelasnya.
H M. Lutfi juga menambahkan bahwa Komisi IV ingin mempersiapkan generasi muda di Kalsel ini untuk menjadi generasi digital talent yang mungkin nantinya akan menghadapi bonus demografi.
"Selain mampu bersaing, generasi muda diharapkan akan memenangkan persaingan di masa datang,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammadun selaku Kadisdikbud Kalsel menuturkan sangat bersyukur pada tahun ini sudah bisa melaksanakan PTM.
Ia menyebutkan ada tim yang turun ke lapangan karena saat ini masih awal pengenalan sekolah.
Untuk menggenjot ketertinggalan pada masa pandemi, Madun sapaan akrabnya membeberkan akan menerapkan kurikulum merdeka.
Terakhir Muhammadun menyampaikan Kalimantan Selatan akan memasuki digitalisasi pendidikan.
"Kami menghimbau agar semua anak didik di Kalimantan Selatan melek tekhnologi digital," tandasnya. (mi/jp).
