BANJARBARU- Guna mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan perlu adanya sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah.
Terkait ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) menggelar sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kegiatan berlangsung selama dua hari dari tanggal 22 - 23 Agustus 2022.
Kegiatan sosialisasi PSR dibuka langsung Kepala Disbunnak dengan menghadirkan empat narasumber dan dihadiri 50 orang peserta kabupaten lokasi PSR. Yaitu Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sosialisasi PSR ini untuk menyampaikan serta menegaskan dukungan dan peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pelaksanaan Permentan nomor 03 Tahun 2022, terkait kegiatan PSR.
Selain itu, juga memperluas wawasan baik itu petugas maupun para peserta peremajaan sawit rakyat agar terciptanya kesepahaman bersama dalam melakukan kegiatan peremajaan kelapa sawit.
Hal ini sesuai dengan arahan dan sambutan Kadisbunnak yang disampaikannya saat pembukaan sosialisasi tersebut, bahwa dengan percepatan realisasi peremajaan, maka akan tercapainya peningkatan produktifitas kelapa sawit dan akan meningkatnya kesejahteraan para petani kelapa sawit.
"Sekaligus dapat memanfaatkan lahan untuk tumpang sari selain dari tanaman komoditas perkebunan sebelum tanaman kelapa sawit menghasilkan," ujarnya. (yetno/jp).
