PELAIHARI- Gerakan revolusi hijau yang terus digaungkan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor kembali dilaksanakan Dinas Kehutanan melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut dengan membagikan bibit tanaman kepada masyarakat di Desa Pandan Sari, Kecamatan Kintap, Rabu (30/8).
Sebanyak 900 bibit pohon berbagai jenis yang di serahkan langsung Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH) Tanah Laut, Rahmad Ariansyah.S.Hut, Mp yang di wakili Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Tanah Laut, Agus Suparno.
Dalam keterangannya kepada beberapa awak media yang menyaksikan langsung penyerahan bibit pohon kepada perwakilan Proklim Desa Pandan Sari di Halaman Kantor KPH Tanah laut, Jln. A. Syairani Kecamatan Pelaihari.
"Hari ini kami dari KPH Tanah laut melaksanakan salah satu program Revolusi hijau yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin," ucapnya.
Menurutnya, revolusi hijau ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 7 tahun 2018 tentang Revolusi Hijau.
"Yaitu, kita bagi bibit kepada masyarakat yang memerlukan, kali ini kita membagi bibit ke masyarakat Pandan Sari yang jaraknya cukup jauh dari Kota Pelaihari," terang Agus.
Dirinya menjelaskan bahwa di Desa Pandang Sari ada beberapa lokasi yang luasnya hampir 10 hektar yang mau di jadikan hutan dan kebun buah.
"Hari ini kami berikan bibit buah Alpukat sebanyak 150, Petay 150, tanaman kayunya ada pule, ada tabebuya, spatudea, Johar dan juga ada bibit pohon Meranti yang juga merupakan salah satu tanaman endemik kita di Kalimantan Selatan, termasuk jenis Mahoni," bebernya.
Beberapa bibit pohon di bagikan kepada warga masyarakat di desa yang masuk di Program Kampung Iklim (Proklim) dengan jumlah 900 batang, menurutnya tiga tahun ke depan sudah bisa terlihat hasilnya.
"Pihak KPH Tanah Laut sendiri hari ini membagikan bibit bukan kepada kelompok Tani, pemberian bibit ini kepada masyarakat desa di Kecamatan Kintap," sebutnya.
Pembagian bibit pohon juga dilakukan pihak KPH secara bertahap.
"Untuk hari ini Desa Pandang Sari yang menerima bibit. setelah itu ada Desa Asrimulya, dan desa yang ada di Kecamatan Kurau, Desa Telaga, dan Desa Sarang Alang," tambahnya.
"Banyak sudah surat masuk ke tempat kita untuk memfasilitasi kegiatan ini, kita akan bagi- bagi bibit secara gratis, mumpung masih ada bibit nanti teman-teman siapa yang mau silahkan datang ke KPH Tanah laut," sambungnya lagi.
Menyangkut anggaran yang di gunakan dalam kegiatan pembagian bibit pohon secara gratis ini, Agus menyebutkan bahwa anggaran sendiri pihak KPH ada dari persemaian Dinas Kehutanan yang bibit buahnya bisa dikeluarkan.
"Selain itu, juga ada dari BPTH dari Balai Pembibitan Tanaman Hutan di Banjarbaru Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini banyak sekali lahan kritis, dan sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan untuk terus melaksanakan Revolusi hijau.
"Sehingga lahan-lahan yang kritis itu bisa kita hijaukan kembali, dan kita jadikan bibit ini untuk menambah cakupan lahan kita di Kalimantan Selatan," ujarnya lagi.
Agus menyebutkan, Program KPH Tanah Laut yang hasilnya sudah terlihat dari penanaman bibit pohon ini di Desa Karang Taruna.
"Kemarin juga kita kasih bibit buah Jambu Kristal, mungkin saat ini sudah ada kembangnya, kalau untuk tanaman kayu, karena kita sporadik, belum cek lagi sejauh mana keberhasilannya, dan kita akan selalu monitoring, mungkin di akhir tahun ini kita akan bisa monitoring," tutupnya. (yetno/jp).
