BARABAI- Tim Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Rutan Kelas IIB Barabai turut serta dalam Razia Gabungan yang digelar di Lapas Kelas IIB Tanjung, Kamis malam (25/8).
Razia bersama ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel yang melibatkan perwakilan Satops Patnal dari Lapas Kelas IIB Amuntai, Rutan Kelas IIB Tanjung dan Bapas Amuntai.
Sebelum melakukan penggeledahan, petugas gabungan terlebih dahulu melaksanakan apel bersama untuk mendengarkan arahan dari Kakanwil Kemkumham Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi,dalam hal ini diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono yang bertindak selaku Pembina Apel.
Dalam arahannya Sri Yuwono menyampaikan bahwa pelaksanaan Razia Gabungan ini sebagai pelaksanaan dari instruksi Direktur Jendral Pemasyarakatan dalam tiga kunci pemasyarakatan maju plus back to basic.
"Kegiatan kali ini menindak lanjuti instruksi Dirjen Pas dalam tiga kunci pemasyarakatan maju yaitu, deteksi dini, sinergitas, dan berantas narkoba serta back to basic guna menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan kondusif," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh petugas untuk tidak terlibat dalam peredaran Narkoba seraya menegaskan bahwa sangsi bagi petugas yang terlibat akan langsung diberhentikan dan dikirim ke Nusakambangan
"Saya tidak bisa untuk selalu mengingatkan Jangan sampai terlibat peredaran Narkoba karena sudah banyak rekan kalian yang dipecat dan dikirim ke Nusakambangan akibat terlibat Narkoba," tegasnya.
Usai pelaksanaan apel bersama, petugas gabungan selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok untuk menggeledah empat blok terpisah secara bersamaan.
Dalam pelaksanaan penggeledahan kamar seluruh petugas tetap mengedepankan sopan santun kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan secara teliti menggeledah setiap kamar didalam blok hunian.
Saat konferensi pers hasil penggeledahan ditemukan beberapa benda terlarang seperti tali, korek api, kartu remi, paku, alat cukur, dan ikat pinggang.
"Kali ini tidak ditemukan adanya handphone ataupun narkoba, namun guna meningkatkan kewaspadaan dan deteksi ini akan terus dilakukan Razia, baik itu rutin maupun insidentil," tutur Kadiv Pas.
Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu UPT di Banua Anam yang mendapatkan X-Ray adalah Lapas Tanjung.
"Namun, untuk pengoperasiannya masih dilakukan proses pelatihan kepada petugas operatornya agar penggunanya lebih aman," jelasnya. (hms/hendra/jp).