PURUK CAHU- Bencana banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten Murung Raya menjadi duka tersendiri yang menyelimuti masyarakat di Murung Raya. Dimana sebagian besar wilayah Kabupaten Murung Raya khususnya pemukiman masyarakat yang berada di pesisir sungai terendam banjir, Selasa (6/9).
Bahkan beberapa desa terkepung banjir hingga ketinggian 1,5 M, bencana Banjir yang terjadi dalam beberapa hari ini mengakibatkan beberapa masyarakat mengalami kerugian bahkan sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat, sehingga sulit untuk beraktivitas karena terdampak banjir.
Hal ini membuat sebagian masyarakat Murung Raya yang terdampak banjir menilai tak ada perhatian khusus dan lebih dari pemerintah kabupaten dalam mengatasi bencana banjir tersebut.
Menanggapi persoalan ini hingga mencuatnya stigma dari masyarakat atas tak hadirnya sosok pejabat pemerintah setempat di tengah tengah masyarakat saat terjadi gempuran banjir yang menimpa sebagian besar wilayah kabupaten Murung Raya.
Secara tegas, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Murung, H Barlin SE. angkat bicara di temui awak media di Kantor DPRD Murung Raya, Selasa (6/9).
"Menyangkut pemerintah setempat tidak ada turun di tengah masyarakat saat terjadi gempuran banjir, mungkin karena masih mempersiapkan segala keperluan yang di butuhkan untuk membantu para masyarakat yang terdampak banjir di beberapa wilayah yang ada di kabupaten Murung Raya," kata H Barlin SE.
Dijelaskan H Barlian SE, banjir ini tidak hanya terjadi di satu wilayah saja, namun hampir di beberapa wilayah Kabupaten Murung Raya khusus yang berbeda di pesisir sungai, sehingga pihaknya percaya dengan Banjir yang terjadi saat ini Pemerintah Kabupaten Murung Raya tidak mungkin tinggal diam.
"Jadi kepada semua masyarakat Kabupaten Murung Raya yang terdampak banjir percaya saja bahwa Pemkab Murung Raya tidak mungkin tinggal diam melihat masyarakatnya sendiri kesusahan dalam menghadapi musibah banjir yang terjadi saat ini," jelas H Barlin. (aa/fh/jp).
